Peserta yang terdiri 100 anggota resimen mahasiswa (menwa) mengikuti kegiatan penerapan nilai-nilai empat pilar dalam bentuk permainan, setelah sebelumnya mengikuti kegiatan indoor menyerap materi dari para narasumber.
Dalam kesempatan itu, Maruf menyatakan, sosialisasi empat pilar dengan metode bela negara adalah salah satu varian metode dari sosialisasi MPR yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
"Karena kita memiliki segmentasi yang cukup luas maka varian-varian metode ini kita buat," jelasnya.
Kali ini, MPR melaksanakan sosialisasi empat pilar bekerjasama dengan Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur. Maruf berharap, para generasi muda, khususnya anggota menwa memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
"Dengan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi tentunya generasi muda sebagai agen perubahan akan memiliki daya tahan ideologi dalam mengantisipasi perkembangan global," ujarnya.
Pasalnya, teknologi informasi yang berkembang saat ini tidak bisa dibendung lagi.
"Mau tidak mau generasi muda harus dipersiapkan untuk menghadapi persaingan global," kata Maruf.
Oleh karena itu, generasi muda Indonesia juga harus memiliki daya saing, selain memiliki daya tahan ideologi. Dengan memiliki daya saing dan daya tahan ideologi itu. Maruf pun berharap, generasi muda mampu mengantisipasi pengaruh global yang cukup besar itu dan tentunya akan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
[wah]
Sekretaris Jenderal MPR RI Maruf Cahyono meninjau kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Pendidikan Bela Negara di Lapangan The Singhasari Resort, Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (19/11). 
BERITA TERKAIT: