"Pokoknya kami dukung langkah Pak Djarot dan jajarannya selama ada solusi kepada warga,†ujar Sandiaga.
ApresiasiSandiaga mengapresiasi penggusuran Bukit Duri 11 Juli 2017 yang cenderung berlangsung relatif lancar tanpa penolakan dari warga. Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi karena adanya sosialisasi sejak jauh hari. Meski begitu, Sandiaga mengingatkan agar Pemprov DKI tidak sekedar melakukan penggusuran dan relokasi saja, tetapi juga memikirkan berbagai permasalahan sosial dan kemanusiaan seperti pendidikan, lapangan kerja, beban biaya sewa dll yang akan dihadapi warga.
Menurut Sandiaga Uno, setelah bersama Gubernur Anies Baswedan menduduki kursi jabatan kepala DKI Jakarta pada Oktober 2017, akan mempertimbangkan usulan warga agar rusunawa bisa menjadi hak milik warga.
Kurang Akurat
Saya belum bertanya langsung kepada Sandiaga Uno. Namun sejauh saya mengenal kepribadian Sandiaga Uno serta setelah seksama mencermati pemberitaan yang beredar di berbagai media termasuk media sosial maka saya menarik kesimpulan bahwa segenap pemberitaan adalah kurang akurat sehingga tendensius menggelincirkan opini publik. Yang selalu disebut-sebut dalam pemberitaan selalu penggusuran, sementara yang didukung oleh Sandiaga Uno sebenarnya bukan penggusuran namun pembangunan infra struktur tanpa mengorbankan rakyat.
Sebenarnya Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta masa bakti 2017-2022 bukan berniat mendukung penggusuran namun berkeyakinan untuk mendukung pembangunan infra struktur yang masih dilengkapi dengan catatan bahwa pembangunan infra struktur hukumnya wajib ditatalaksana secara TIDAK mengorbankan rakyat miskin. Namun pemberitaan senantiasa terkesan menggiring sasaran berita ke arah apa yang disebut sebagai penggusuran sehingga terkesan bahwa seolah-olah Sandiaga Uno mendukung penggusuran.
MustahilAdalah mustahil bahwa Sandiaga Uno akan mengkhianati Anies Baswedan yang di masa kampanye pilkada Jakarta 2017 telah menandatangani kontrak politik dengan warga Jakarta dengan janji tidak akan melakukan angkara murka penggusuran secara tidak selaras dan tidak sesuai hukum, hak asasi manusia, agenda Pembangunan Berkelanjutan, UUD 1945 dan Pancasila terutama Kemanusiaan Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia.
Bahkan makin mustahil lagi apabila Sandiaga Uno tega hati mendukung angkara murka penggusuran yang dilakukan secara tidak manusiawi, tidak adil dan tidak beradab terhadap rakyat yang berarti merupakan pengkhianatan paripurna dan sempurna terhadap rakyat Jakarta yang telah memilih Anies-Sandi untuk menjadi Gubernur-Wagub DKI Jakarta masa bakti 2017-2022. Dari segenap kemustahilan itu maka saya menyimpulkan bahwa Sandiaga Uno BUKAN mendukung penggusuran namun mendukung pembangunan infra struktur TANPA mengorbankan rakyat ! Insya Allah, saya tidak keliru. [***]
Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajar Kemanusiaan
BERITA TERKAIT: