Dampak Kejahatan Seks Sesama Jenis Terhadap Masa Depan Korbannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 19 September 2016, 16:43 WIB
Dampak Kejahatan Seks Sesama Jenis Terhadap Masa Depan Korbannya
rmol news logo Terbongkarnya situs prostitusi gay online mempertunjukkan bahwa kejahatan eksploitasi seks terhadap anak masih eksis di tengah masyarakat. Karena itu, setiap orang tua harus tetap waspada. Mereka mesti terus memperhatikan pergaulan anak-anaknya, jangan sampai membiarkan mereka menjadi kelompok yang rentan terhadap kejahatan seksual.

Apalagi, kejahatan seksual ini sudah menjadi musuh di berbagai negara, bukan hanya di Indonesia. Bahkan, beberapa negara pernah belajar kepada Indonesia cara menangani situs porno.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Fraksi PKS MPR RI Tifatul Sembiring dalam dialog Empat Pilar MPR RI. Selain Tifatul, dialog yang mengetengahkan tema 'Fenomena Penyimpangan dan Degradasi Moral di Masyarakat' juga menghadirkan narasumber Kepala Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda.

Menurut Tifatul, maraknya situs porno dan kejahatan seksual merupakan imbas dari degradasi moral dan yang banyak terjadi di tengah masyarakat. Karena itu, untuk mengatasinya harus dimulai dari keluarga.

"Persoalan ini tidak bisa diserahkan hanya pada negara saja. Rumah tangga harus turut andil, dengan menjadikan rumah sebagai tempat yang aman, tempat menyenangkan bagi semua, sehingga nilai-nilai luhur bangsa itu bisa disemaikan kepada generasi muda," jelasnya di press room Gedung Nusantara III, Senin (19/9).

Seperti Tifatul, Erlinda juga menyatakan bahwa kejahatan seksual terhadap anak, sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi kejahatan seksual terhadap sesama jenis. Kejahatan seksual sesama jenis, bukan hanya berdampak buruk pada korbannya. Namun, para korban kejahatan seksual sesama jenis cenderung mencari anak-anak untuk menjadi korban kejahatan seksualnya.

"Inilah bahayanya kejahatan seksual sesama jenis. Dia akan menimbulkan kejahatan serupa yang dilakukan para korbannya," jelas Erlinda.

Yang memprihatinkan, lanjut Erlinda, ada sekelompok orang yang sengaja menyebarkan  penyakit seks sesama jenis agar semakin menyebar di masyarakat. Karena itu, dibutuhkan partisipasi semua komponen bangsa untuk melawan kejahatan seksual terhadap anak. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA