Ketua MPR: Anak-Anak Pemetik Teh Tidak Boleh Putus Sekolah, Jaga Kerukunan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 15 September 2016, 10:34 WIB
Ketua MPR: Anak-Anak Pemetik Teh Tidak Boleh Putus Sekolah, Jaga Kerukunan
Zulkifli Hasan Dan Warga Pemetik Teh/RMOL
rmol news logo Ketua MPR RI Zulkifli Hasan ramah tamah dengan para pemetik teh PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Kaligua, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (15/9).

Kaligua dikenal sebagai salah satu destinasi wisata perkebunan teh yang terkenal di Brebes.

Dalam suasana santai, Zulkifli tampak menyimak berbagai masukan dan keluhan dari pekerja. Salah satunya mengenai kondisi jalan menuju kawasan perkebunan teh yang masih rusak.

"Income di Kebun Kaligua ini berasal dari pariwisata. Tapi banyak pengunjung yang mengeluh soal infrastruktur jalan yang menyulitkan. Untuk mendapat income lebih, kalau bisa diperbaiki sampai ke Guci (Wisata Pemandian Air Panas Guci di Lereng Gunung Slamet bagian utara)," ujarperwakilan pemetik teh, Satyo saat berdialog dengan Ketua MPR di Wisma Flamboyan Kebun Teh Kaligua, Kabupaten Brebes.

Menanggapi hal itu, Zulkifli yang didampingi Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno pun berjanji untuk menyampaikan keluhan mereka ke Bupati Brebes.

Ia juga menilai, agrowisata Kaligua memiliki potensi yang sangat baik jika didukung oleh infrastruktur memadai.

Sebelum mengakhiri dialog dengan para pemetik teh, Zulkifli dan Teguh sempat membagikan sembako. Kemudian ia berpesan agar jangan sampai anak-anak mereka putus sekolah.

"Tolong perhatikan sekolah anak-anaknya karena dengan sekolah bisa memutus rantai kemiskinan. Boleh bapak ibu tukang petik daun teh, anaknya insinyur atau anggota DPR," ujar Zulkifli.

"Jaga kerukunan. Kalau ada temannya yang susah tolong dibantu," pungkasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA