Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat menyampaikan sambutan dalam pagelaran wayang kulit dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar MPR di lapangan sepakbola, Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Sabtu malam (3/9).
Dalam pagelaran wayang kulit dengan lakon "Parikesit Dadi Ratu" tersebut, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa wayang kulit merupakan bagian dari kebudayaan. Keberadaan kebudayaan sendiri secara jelas didukung dalam UUD 1945.
"Sebagai budaya maka wayang kulit perlu didukung. Kebudayaan adalah bagian dari hak asasi manusia sehingga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas masyarakat," tambahnya.
Dirinya sangat mengapresiasi pagelaran wayang kulit pada malam itu. Judul yang diambil, "Parikesit Dadi Ratu", disebut sesuai dengan keinginan Pondok Gontor yang ingin mengestafetkan kepemimpinan dan kebaikan.
"Dengan pagelaran wayang kulit bisa kita tanamkan rasa cinta tanah air," tegasnya.
Sebagai salah satu metoda Sosialisasi 4 Pilar, menurut Hidayat Nur Wahid pagelaran wayang kulit akan terus dilakukan di pesantren-pesantren, desa-desa, di seluruh Indonesia.
"Lewat kesenian ini bisa ditularkan kebaikan," demikian Hidayat.
[ysa]
BERITA TERKAIT: