Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jakarta Smart City Setiaji mengatakan beredarnya poster "Kunjungi Balai Kota dan Tangkap Pokemon" dalam rangka mengikuti tren yang kini tengah ramai di perbincangkan oleh berbagai kalangan.
"Jadi dalam rangka mengikuti tren ya, teman-teman semua kan lagi pada main Pokemon Go, walaupun belum resmi ya (game itu masuk ke Indonesia)," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (15/7).
Setiaji berharap, para pemain pokemon bisa ikut mencari monster-monster langka di kantor Gubernur DKI Jakarta dan di Monumen Nasional.
"Kita ingin juga mengenalkan wisata Balai Kota dan Monas, para pecinta pokemon diharapkan bisa bermain di lingkungan kita juga, di Monas apalagi ya. Kan banyak monsternya juga tuh," ujar Setiaji.
"Cuma kita harapkan nunggu yang resminya dulu diluncurkan, kalau nggak salah minggu ini. Sebenarnya konsep dasarnya kita pengen memaksimalkan objek wisata kita denga menggunakan pokemon go," Setiaji menambahkan.
Menurut Setiaji, main Pokemon di Balai Kota paling enak disaat wisata Balai Kota, sebab pengunjung bisa mnjelajah ruangan-ruangan dan sejumlah tempat untuk mencari pokemon.
Dan bagi Anda yang ingin berburu Pokemon, dikatakan Setiaji banyak Pokestop (untuk mengumpulkan item) dan Pokegym (tempat untuk bertarung memperebutkan kekuasaan) di antara kedua tempat wisata ini.
"Tapi kan lebih enak pas wisata Balai Kota hari Sabtu- Minggu, bukan hari kerja juga. Monsternya ada di gedung Balai Kota juga," demikian Setiaji.
[ysa]
BERITA TERKAIT: