Pasalnya, dia saat ini sedang berada di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi. Sejak Selasa Mahfud menjalankan ibadah umroh.
"Sy tdk mendengar sendiri pernyataan Saut Situmorang ttg HMI. Tp merasakan kegaduhan dari medsos," cuit Mahfud seperti dikutip dari akun Twitter-nya â€@mohmahfudmd.
Pernyataan Saut yang dinilai menyinggung HMI tersebut disampaikan dalam acara talk show di
TVOne bertajuk "Harga Sebuah Perkara", pada Kamis malam (5/5). Saut menyayangkan para mahasiswa cerdas berubah menjadi koruptor ketika duduk di pemerintahan.
"Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau HMI minimal (mengikuti) LK 1, tapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat," kata Saut.
Menurut Mahfud, Saut memang ceroboh memberi contoh dalam pernyataan tersebut. "Mengapa yg dicontohkan hny HMI? Bukankah orrg. mhs lain sama jg keadaannya?" katanya mempertanyakan.
Mahfud tidak menolak fakta ada warga KAHMI yang terkena virus korupsi. Tapi KAHMI juga bersyukur punya banyak pejuang antikorupsi yang tangguh. Dia mengingatkan, keberadaan UU Tipikor dan KPK serta lembaga PPATK juga tidak lepas dari peran alumni HMI.
"Sampai 2013 sdh lbh 12 kali KPK mau dilibas melalui judicial review di MK. Tp alumnus HMI di MK memimpin utk menyelamatkan KPK," tegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Makanya KAHMI tak pernah membela anggotanya yang terlbat korupsi. Tapi malah mendorong penegak hukum yang berasal dari alumni HMI untuk menghukum koruptor.
"Obyektifnya seharusnya disebut jg alumnus2 organisasai2 mhs lain yg sama2 pny alumnus koruptor tp punya bnyk pejuang antikorupsi," imbuh Mahfud.
Karena itu dia tidak habis pikir kenapa Saut sampai membuat HMI sebagai percontohan. "Sy pribadi kenal dia sbg orng yg cukup baik. Mungkin dia keseleo lidah sj," tandas Mahfud.
[zul]
BERITA TERKAIT: