Bahkan peningkatan jumlah kendaraan ini melebihi pada masa libur Natal Desember 2015. Saat libur Natal mencapai 107.071 kendaraan, sementara saat ini, 108.947 kendaraan.
"Volume kendaraan meningkat menjadi 108.947 dari prediksi semula 106.594 kendaraan yang melintas di GT Cikarang Utama," kata Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Imam Abriyanto, Kamis (5/5), seperti dilansir
RMOLJakarta.
Oleh karena itu, agar perjalanan lancar, pemberlakuan pelebaran jalan menjadi empat ruas jalan arah Cikampek dan dua masuk Jakarta dari Km 32-41 sudah dimulai pukul 12.00 WIB hingga sekarang.
"Pemberlakuan itu untuk mengurai kemacetan yang terjadi pada ruas lalu lintas arah tol Cikarang hingga Cikampek," katanya.
Imam menjelaskan kecepatan kendaraan yang melalui ruas jalan berkisar 40-60 Km per jam.
Pemberlakuan buka tutup jalan di tempat istirahat pengemudi (TIP) sudah berlangsung pada Km 19, 33, dan 57, sedangkan Km 39 masih dalam persiapan.
"Pemberlakuan buka tutup di TIP dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan arah Cikampek, Bandung, serta Cirebon," kata Iwan.
Menurut dia, untuk arah Cikarang Timur dan Barat lalu lintas tol terlihat lengang cenderung sepi. "Ini karena terjadi penumpukkan volume kendaraan di GT tol Cikarang utama arah Cikampek," katanya.
Ia mengatakan kemacetan itu karena di GT Cikarang utama termasuk gardu besar serta tempat berkumpulnya kendaraan yang mau menuju ke Jawa Tengah maupun kearah Jawa Barat (Bandung, Cirebon, dan lain sebagainya).
"Kemacetan ini didominasi oleh mobil-mobil pribadi dari pada truk muatan barang yang hendak berpergian ke Jawa Tengah," katanya.
[zul]