Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menutup jasa transportasi online.
Wakil Kapolda Metro Jaya, Brigjen Nandang Jumantara menyebut jumlah semua pendemo sebanyak 12 ribu orang.
Para pendemo terbagi ke dalam tiga titik. Yaitu Istana (6.000 orang), kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (4.000) dan gedung DPR (2.000).
"Semua intinya ke Istana dan Kominfo," jelas Brigjen Nandang dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta (Selasa, 22/3).
Brigjen Nandang mengakui dalam demo tadi, sejumlah oknum melakukan aksi sweeping kepada para sopir yang tetap mengangkut sewa.
Karena itu, pihaknya menangkap 83 orang yang diduga telah melakukan akan anarkis. "Akan kita proses," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: