Sekjen PDIP Ingatkan Semua Kader Jaga Watak Dan Jatidiri Partai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Sabtu, 19 Maret 2016, 17:22 WIB
Sekjen PDIP Ingatkan Semua Kader Jaga Watak Dan Jatidiri Partai
rmol news logo . Rakerda DPD PDI Perjuangan Riau meneguhkan wajah kerakyatan partai dan sekaligus wajah kebudayaan partai.

‎Demikian kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka rakerda di Hotel Aryaduta, Pekanbaru (Sabtu, 19/3).‎ Nuansa kebudayaan Melayu melalui tari-tarian dan seni berpantun sangat kental saat pelaksanaan Rakerda ini.

Sesaat sebelum membuka rakerda, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto  melakukan silaturahmi dan berdialog dengan Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Riau, Al Azhar, di Balai Adat Melayu, di Pekanbaru.

"‎PDIP tercatat sebagai partai yang pertama datang ke Lembaga Adat Melayu.PDIP respek dan mengagumi keseluruhan khasanah kebudayaan Melayu sebagai pilar dari Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto, sambil mengatakan bahwa budaya Melayu, dalam proses dialektis dengan kebudayaan lain di Indonesia akan menjadi modal diplomasi budaya untuk menggambarkan betapa kayanya kebudayaan Indonesia.

Dalam Rakerda yang dihadiri Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Walikota Pekanbaru, dan 4 daerah yang dipimpin PDIP seperti  Kuansing, Inhu, Inhil dan Bengkalis tersebut, Hasto menyampaikan keprihatinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa Riau telah penuh dengan lautan tanaman monokultur seperti kelapa sawit.

"Hutan yang mengandung keanekaragaman hayati yang luar biasa harus dilindungi. Rakerda harus menjawab apakah moratorium dalam waktu tertentu diperlukan dalam menjaga agar kelestarian hutan dapat dijaga," ungkap Hasto.

‎"Riau sudah terlalu sering menangis dengan peluasan perkebunan sawit dengan berbagai bencana asap. Karena itulah menjadi relevan untuk menjabarkan Pola Pembangunan Nasional Semesta berencana yang digagas Bung Karno," sambung Hasto menirukan pesan dari Megawati Soekarnoputri.‎

Pada kesempatan tersebut, Hasto juga menegaskan pentingnya disiplin kader dan angota partai. Semua anggota dan kader partai harus menjaga watak dan jati diri partai.

"Berdisplinlah dalam mengelola kekuasaan. Jangan korupsi. Jangan salah gunakan kepercayaan rakyat ke PDIP. Tunjukkan kepada rakyat bahwa berpolitik adalah membangun peradaban," lanjut Hasto.

Hasto juga menyampaikan harapannya kepada para kepala daerah dari PDIP dan sahabat kepala daerah dari PDIP seperti Gubernur Riau, agar dapat bersinergi baik secara vertikal maupun horisontal untuk mewujudkan Trisakti dengan menaruh perhatian khusus pada aspek kebudayaan dan keberdikarian di bidang ekonomi. [ysa] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA