Ratu Balqis berasal dari kawasan jazirah Arab bagian selatan, ada yang mengatakan sekitar Yaman, karena burung Hudhud berasÂal dari arah itu. Informasi ini diperkuat dengan adanya bendungan besar yang menampung banyak air, yang dalam sejarah tempatnya di kawasan Mimyar, sekarang lebih populer denÂgan Yaman. Kehebatan yang dimiliki Ratu BalqÂis membuat ia dimitoskan di dalam berbagai penceritaan. Mitologisasi Ratu Balqis dianggap oleh kaum feminis sebagai bagian dari upaya untuk mengaburkan sejarah bahwa perempuan juga pernah dan boleh menjadi pemimpin yang berhasil.
Dalam Al-Qur'an ia diceritakan panjang lebar di dalam dua surah, yaitu Q.S. al-Naml/27 dan Q.S. al-Anbiya'/21. Banyak bukti dalam ayat menggambarkan Ratu Balqis menjunjung tingÂgi perinsip musyawarah. Ia selalu melibatkan pembesar-pembesarnya di dalam mengamÂbil keputusan. Satu-satunya orang yang perÂnah mendapat pengakuan dari Tuhan sebagai "pemilik pemerintahan superpower" (laha 'arÂsyun 'adhim/27:23) dan negerinya dilukiskan dengan baldatun thayyibah wa Rabbun gafur atau negoro kang lohjinawi, toto tentrem kerto raharjo.
Di tempat yang berbeda ada kerajaan Nabi Sulaiman yang dikenal sebagai pemimpin yang dikjaya memiliki berbagai kemampuan yang suÂlit dicari bandingannya saat itu. Ia hebat memÂpunyai kemampuan untuk membangun koalisi dengan jin dan burung (27:17), kemampuan melakukan mobilitas dengan cepat, karena ia dapat ‘merekayasa angin' (21:81), kemamÂpuan untuk melakukan eksplorasi di dasar laut (21:82), kemampuan untuk berkomunikasi denÂgan hewan dan serangga (27:18), termasuk memiliki kemampuan untuk bekerjasama denÂgan setan (21:82). Padahal, Ratu Balqis seÂorang perempuan dan non-Islam karena ia masih menjadi penyembah matahari (27:24).
Nabi Sulaiman diperkenalkan kerajaan Saba' oleh rombongan burung Hudhud yang melintas di wilayah kerajaan Saba'. Semula rombongan burung Hudhud akan dijatuhi hukuÂman oleh Nabi Sulaiman karea keterlambatanÂnya menghadiri siding gabungan. Nabi SulaiÂman memperingatkan kepada burung Hudhud: "Dan dia memeriksa burng-burung lalu berkata, Mengapa aku tidak meihat Hudhud, apakah ia termasuk yang tidak hadir? Pasti akan kuhukum dengan hukuman yang berat, kecuali jika ia datÂing kepadaku dengan alaasan yang jelas. Maka tidak lama kemudian (datanglah Hudhud), lalu brkata," aku telah mengetahui sesuatu yang beÂlum engkau ketahui. Aku dating kepadamu dari negeri Saba' (Q.S. al-naml/20-22). ***