Mahasiswa Demo Konjen Malaysia Di Medan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 03 Februari 2016, 13:12 WIB
Mahasiswa Demo Konjen Malaysia Di Medan
ilustrasi/net
rmol news logo . Pemerintah Malaysia didesak agar pro aktif terhadap pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dengan menindak perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan TKI namun tidak bertanggungjawab atas kesejahteraannya.

Desakan ini disampaikan belasan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Peduli  Bangsa (AMPB SU) dalam aksi di Kantor Konsulat Jenderal Malaysia di Jalan Diponegoro, Medan (Rabu, 3/1).

"Kami meminta agar pengusaha Malaysia yang merekrut TKI dan mengekploitasinya," kata Koordinator Fuji Bako.

Fuji menjelaskan, kasus terakhir yang menjadi bukti adanya eksploitasi terhadap TKI yakni kasus yang menimpa Sarah Febriana. Sarah saat ini masih berada di Malaysia dan tidak dapat pulang karena menjadi korban perdagangan manusia.

"Kami meminta Konjend Malaysia segera menindaklanjuti indikasi perdagangan manusia yang menimpa saudari Sarah Febriana," ungkapnya.

Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Perwakilan dari pengunjuk rasa diterima untuk menyampaika  tuntutannya di dalam kantor Konjend Malaysia tersebut. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA