"Lebih kepada outlook ekonomi Indonesia yang buruk. Ini pertanda tidak baik bagi investasi di Indonesia dan mencerminkan keadaan ekonomi yang suram kedepan jika tidak segera diatasi," kata Ketua Komisi VI DPR, Achmad Hafisz Tohir, dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 28/1).
Menyikapi kondisi ini, ungkap Hafisz, pemerintah harus banyak mendengar dan merumuskan kebijakan yang strategis disaat kondisi sulit seperti ini, bukannya malah mengabaikan masukan parlemen atau DPR.
Selama ini rekomendasi komisi-komisi di DPR rata-rata tidak dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah. Padahal dalam skala bernegara pemerintah dan DPR sama-sama punya tanggung jawab membela negara, terkait kondisi ekonomi yang melemah.
"Hengkangnya Ford dari Indonesia merupakan sinyal semakin memburuknya kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan tanda-tanda krisis ekonomi akan menghampiri Indonesia," demikian Hafisz.
[ysa]
BERITA TERKAIT: