Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menpar: Kepercayaan Asing Terhadap Indonesia Kembali Pulih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 18 Januari 2016, 18:26 WIB
Menpar: Kepercayaan Asing Terhadap Indonesia Kembali Pulih
menpar saat meninjau lokasi/net
rmol news logo Menteri Pariwisata Arief Yahya kembali meyakinkan publik bahwa kondisi Jakarta, umumnya Indonesia, kembali pulih 1.000 persen, normal seperti hari-hari biasa pasca serangkaian serangan teror pada Kamis lalu di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin.

"Jadi, suasananya benar-benar sudah normal,"  jelas Menteri Arief Yahya dalam keterangan persnya (Senin, 18/1).

Tak hanya rakyat Indonesia, kepercayaan asing terhadap Indonesia juga terus pulih pasca serangkaian serangan teror tersebut. Buktinya, Cruise Ship The Seven Seas Voyager akan tetap tiba sesuai skedul di Sabang Aceh, 21 Januari 2016. Mereka membawa ribuan wisatawan cruise atau kapal pesiar.

"Januari 2016 ini Sabang sudah dikunjungi 3 cruise ship. Mereka tak akan datang kalau suasana tidak aman," tegas Menpar.

Chartered Flights Garuda untuk liburan Imlek 2016 dari 11 kota di China, juga sesuai jadwal. Ke-65 pesawat itu tetap akan mengangkut lebih dari 23.000 wisatawan Tiongkok untuk berlibur Tahun Baru penanggalan China di Pulau Dewata.

"Itu juga menunjukkan dan bahkan meyakinkan bahwa Indonesia aman. Tidak perlu diragukan lagi!" tandas mantan Dirut PT Telkom Indonesia ini.

Selain soal tidak adanya pembatalan kunjungan wisman, meriahnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin, termasuk di kawasan Sarinah menjadi bukti bahwa Jakarta telah pulih. Bahkan warga menjadikan tempat lokasi teror seperti pos polisi sebagai ajang berfoto selfie dan menguggahnya ke media sosial.

Menurut Menpar, warga sudah bergerak sendiri, melaporkan fakta lapangan melalui akun Twitter, Facebook, Instagram, Path, Pinterest, dan lain-lain.

"Saya yakin laporan media sosial itu sangat dipercaya oleh publik. Laporan media cetak dan rlektronik yang sudah normal kembali, juga menguatkan. Keterangan semua pejabat pemerintah dari Pak Presiden, Pak Kapolri, semua juga sudah jelas, aman! Bahkan kami sudah sampaikan 5 jam sudah tuntas, sudah tertangkap semua," tandasnya.

Arief Yahya sendiri sempat jalan kaki mengecek pada hari kejadian. Salah satunya, dia menyambangi Mercure Hotel Sabang, yang jaraknya tak terlalu jauh dari lokasi insiden. Hasilnya? "Sangat aman, bahkan hotel group Accor itu occupied hingga 91 persen. Normal saja, tidak ada yang panik, tidak ada yang heboh check out dipercepat, tidak ada cancellation," ungkap Manpar yang sempat menemui GM dan beberapa karyawan hotel tersebut. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA