Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lewat Puisi, Menperin Saleh Husin Ajak Masyarakat Bersabar Dan Ikhlas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 22 Desember 2015, 13:30 WIB
Lewat Puisi, Menperin Saleh Husin Ajak Masyarakat Bersabar Dan Ikhlas
saleh husin/rm
rmol news logo . Menteri Perindustrian Saleh Husin dan aktor Elroy Usmadi membaca puisi "Sabar dan Ikhlas" pada Malam Baca Puisi Tokoh-Tokoh Nasional 2015 bertajuk "Di Sini Aku Untuk Indonesiaku" yang digelar Kantor Berita Politik RMOL di Gedung Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Senin malam (21/12).

Usai membaca puisi, Saleh kepada wartawan mengaku grogi dan berdebar-debar. Alasannya menurut Saleh, baru dua kali dia membaca puisi di depan publik. Membaca puisi yang pertama dilakukannya di sebuta hotel karena ditodong oleh mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin.

"Dulu pernah ditodong pak Din, tapi sekarang ini untuk kedua kalinya tapi masih berdebar-debar, deg-degan. Jadi ini acara sangat bagus ya, disnilah kita belajar memperlihatkan kenekatan kita saat baca puisi yang jarang sekali dilakukan. Pokoknya bonek (bodoh dan nekat) aja tadi naik ke atas panggung," seloroh menteri yang juga politisi Partai Hanura ini.

Saleh menambahkan, pesan puisi yang ia bawakan adalah agar masyarakat dalam menjalankan hidupnya selalu dengan sabar dan ikhlas. Karena dengan keduanya, hidup pun akan terasa lebih tenang dan bermakna.

Inilah puisi yang dibacakan oleh Menteri Perindustrian Saleh "Sabar dan Ikhlas" karya Achil.

Betapa sulit tuk bisa tersenyum ketika hati menangis dan teriris, Tapi akan terasa indah ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Illahi agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti & mendzhalimi kita...

Betapa sulit tuk bisa bangkit dari keterpurukan, Tapi akan terasa indah ketika kita menyadari bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya Agar kita tumbuh tegar dan kuat...

Betapa sulit tuk bisa memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan, Tapi akan terasa indah ketika kita bisa membahagiakan orang lain bukan membahagiakan diri sendiri...

Betapa sulit tuk bisa memaafkan ketika kita dibenci dan di hina, Tapi akan terasa indah kalau itu bagian dari penyucian diri dan ikhlas hanya mengharap ridlo Illahi...

Betapa sulit tuk bisa melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya, Tapi akan terasa indah ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita...

Betapa sulit tuk bisa melupakan masa lalu yang menyakitkan, Tapi akan terasa indah ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya...

Betapa sulit tuk bisa menghilangkan duka karena kehilangan, Tapi akan terasa indah ketika menyadari bahwa Allah telah meminjamkan kepada kita beberapa saat tuk merasa bahagia...

Betapa sulit tuk bisa menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera, Tapi akan terasa indah ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hambanya...

Mungkin alasan Tuhan menciptakan kesedihan, kesulitan, dan penderitaan...

Agar kita menadah tangan, bersuara dalam hati dan memulainya dengan senyuman..
. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA