Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPK Baru Tak Usut BLBI, Republik Garong Kian Terbukti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 17 Desember 2015, 21:04 WIB
KPK Baru Tak Usut BLBI, Republik Garong Kian Terbukti
rachmawati
rmol news logo Lima pimpinan KPK yang sudah terpilih disinyalir ada yang merupakan calon titipan. Karena itu dugaan adanya pelemahan KPK secara terstruktur, sistematis dan massif (TSM) semakin tak terbantahkan. (Baca: Inilah Lima Pimpinan KPK Yang Terpilih)

"Ini perang pemberantas korupsi vs korupor! Capim KPK jangan orang titipan!" mantan Wantimpres, Rachmawati Soekarnoputri, dalam pesan singkatnya malam ini (Kamis, 17/12).

Sebab, dia menambahkan, saat menjalani fit and proper test sudah ada calon yang mengatakan tidak akan mengusut kasus BLBI kalau terpilih. Pernyataan calon tersebut, sambungnya, sejalan dengan keinginan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan. (Baca: Luhut Hebat Banget, Tiba tiba Bilang Kasus BLBI Tutup Buku)

"Jadi buat apa diangkat jadi pimpinan institusi pemberantasan korupsi kalau belum-belum sudah keok," sambung Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno ini.

Pernyataan capim KPK yang kemudian terpilih malam ini tersebut menunjukan bahwa pimpinan KPK baru tersebut punya tugas menganulir kasus-kasus mega korupsi.

"Jadi sinyalemen bahwa target pelemahan KPK dengan renaca Revisi UU KPK masuk prolegnas memang berjalan secara TSM, betul kata Buya (Syafii Maarif), ini 'republik garong'," tandasnya.

Capim KPK yang mengatakan akan menutup kasus Century dan BLBI tersebut adalah Saut Situmorang. Saut merupakan 1 dari 5 capim KPK yang dipilih anggota Komisi III DPR. (Baca: Kalau Jadi Pimpinan KPK, Saut Situmorang Akan Hentikan Kasus Century dan BLBI) [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA