SKANDAL PETRAL

Junisab Akbar: BPK Harus Audit Investigatif Petral

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 04 Desember 2015, 00:03 WIB
Junisab Akbar: BPK Harus Audit Investigatif Petral
rmol news logo Indonesian Audit Watch (IAW) bertekad akan terus mengeksplorasi kasus Pertamina Energy Trading Ltd atau PT Petral, anak perusahaan PT Pertamina, sampai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan dukungan tegas.

Hal ini disampaikan Ketua Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Junisab Akbar, dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/12).

Dukunga tegas BPK itu seharusnya dalam bentuk menggelar audit investigatif menggunakan temuan awal dari audit yang telah dilakukan auditor yang digunakan PT Pertamina, Korda Mentha.

"Audit investigatif bisa menentukan besaran kerugian negara dan menyebut siapa-siapa saja nama pelaku penyebab kerugian itu," ujar Junisab Akbar.

"Apalagi, sebetulnya ada dokumen asli soal kerjasama Petral yang jelas menyebutkan komisi sekitar 20 sen per barel. Itu bisa dikejar BPK RI," sambungnya.

Sambungnya, BPK harus meneliti dugaan ada 14 nama di lingkungan mereka yang merusak citra BPK.

Informasi itu, sebutnya, sudah kuat beredar di lingkungan orang-orang Petral yang masih pro terhadap kebaikan.

"Jangan sampai keduluan KPK membuktikan bahwa mereka mendapat aliran dana selama ini dari si biang kerok pemain utama di Petral. Nanti BPK RI bisa malu besar lho," demikian Junisab Akbar. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA