Dia menyebut, masyarakat Bali adalah masyarakat yang cinta damai dan penuh keramahan juga mencintai kerukunan dalam perbedaan. Karena itu ia tak ragu menyebut Bali sebagai bumi yang diberkahi Tuhan.
Karena masyarakatnya yang rukun, Mahyudin mengatakan sambil bernada gurau, sebetulnya sosialisasi Empat Pilar tidak lagi diperlukan bagi masyarakat Bali.
"Orang Bali adalah pengamal Empat Pilar sejati, orangnya
welcome, ramah, tidak pernah ribut. Sebetulnya tidak perlu lagi dikasih sosialisasi," kata politisi Golkar ini saat memberi sosialisasi di Universitas Dhyana Pura, Kuta Utara, Badung, Bali, Kamis (12/11).
Bali juga disebutnya sebagai daerah yang paling sukses memberdayakan potensi wisatanya. Namun satu hal yang ia sayangkan adalah kesuksesan itu tak diikuti daerah lain.
"Sayangnya, kesuksesan Bali mengelola wisata tidak diikuti daerah lain," ucap Mahyudin.
Ia sekaligus menyampaikan harapannya pada pemerintah pusat agar membangkitkan potensi wisata di setiap daerah seluruh NKRI.
"Jumlah wisataaan kita 10 juta orang, padahal penduduknya 250 juta. Bayangkan Perancis, lebih banyak turisnya daripada penduduknya. Semoga dunia pariwisata kita bisa berkembang terus," ujarnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: