Karena informasi yang disampaikan Tjahjo itu merupakan ranah internal. (Baca:
Ternyata Ada Menteri Tak Tahu Berterima Kasih dan Suka Menghina Jokowi)
"Tidak perlu disampaikan ke publik. Itu ranah internal," ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio dalam perbincangan dengan
Kantor Berita Politik RMOL pagi ini (Senin, 29/6).
Sebagai menteri senior, menurutnya, Tjahjo semestinya bisa membedakan pernyataan mana yang layak untuk diungkap ke publik dan mana yang harus di-
keep cukup untuk konsumsi internal.
"Kalau ada menteri yang komplain, itu wajar. Dan itu kerap terjadi di level paling rendah, sekalipun. Hanya komunikasi politik (untuk menyampaikannya) tidak gamblang seperti itu," sambung Hendri, yang juga pollster Kedai Kopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) ini.
Lagi pula, sambung Hendri menambahkan, kalau pun memang ada menteri yang tidak ikut instruksi Presiden, bukan wewenang Tjahjo untuk menyampaikannya. "Kalaupun diumbar ke publik, itu pekerjaan Seskab," ucapnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: