James Bond yang digunakan sebagai nama spesies ini bukan berasal dari nama agen 007 dalam kisah fiksional spionase karya Ian Fleming. James Bond yang ini benar-benar pernah hidup dan tinggal di Karibia untuk meneliti unggas. James Bond yang ahli unggas ini lahir pada 1900 dan meninggal pada 1989 di Philadelphia, Amerika Serikat.
Bahkan Ian Fleming yang menciptakan karakter fiksional James Bond juga menggunakan nama James Bond sang ahli burung untuk nama tokoh utama dalam kisah-kisah spionase 007 itu.
Kembali ke James Bond sang tikus raksasa.
James Bond yang ini memiliki hubungan dengan spesies tikus purba yang disebut Hutia.
"Penemuan mamalia baru selalu luar biasa karena sekarang hanya sedikit tempat yang belum dieksplorasi di muka bumi," ujar Samuel Turvey dari di London, Inggris.
Kelompok Hutia sebelumnya memiliki sekitar 30 spesies. Namun kebanyakan dari spesies itu punah terutama akibat aktivitas manusia.
Kepulauan Karibia dikolonisasi pada era 1500an. Adalah manusia yang memawa kucing dan anjing serta moongose yang menjadi pemangsa Hutia.
Sementara kini, keturunan Hutia terancam punah karena hutan yang merupakan habitat mereka hampir habis ditebang manusia.
[dem]
James Bond menjadi nama yang dipilih untuk spesies tikus terbesar di dunia yang baru-baru ini ditemukan di Pulau Hispaniola, Karibia. Sedemikian besarnya, tikus James Bond memiliki ukuran menyerupai kucing yang selama ini dikenal sebagai pemangsa tikus. 
.jpg)
