Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PBB periode 2015-2020, Prof. Yusril Ihza Mahendra, dalam pesan singkat yang diterima Kantor Berita Politik RMOL Minggu malam (26/4). (Baca:
Yusril Ihza Mahendra Kembali Pimpin PBB)
"Ke dalam partai melakukan reformasi struktural agar roda organisasi partai berjalan efektif dengan memberikan delegasi wewenang dan otonomi seluas-luasnya kepada pimpinan partai di daerah-daerah," ungkap pakar hukum senior tersebut.
PBB juga akan melakukan pengkaderan dan rekrutmen anggota dan pimpinan yang baru untuk menyegarkan kepemimpinan partai
"Selanjutya DPP akan fokus pada perumusan konsep dan strategi untuk memecahkan persoalan-persoalan bangsa dan negara," sambung mantan Menteri Kehakiman dan HAM ini.
Selain itu, dia menambahkan, PBB akan berubah menjadi lebih akomodatif terhadap kemajemukan bangsa, praktikal dalam memecahkan masalah dengan tetap berpegang teguh pada falsafah bangsa serta nilai-nilai Islam universal yang akan menjadi landasan etik berprilaku dalam membimbing gerak dan langkah para aktivis partai.
[zul]
BERITA TERKAIT: