Kritik Jokowi terhadap keberadaan PBB, Bank Dunia, International Monetary Fund (IMF) dan Asian Development Bank (ADB) tersebut menunjukkan martabat bangsa seperti semangat antiimperialisme yang menjadi spirit KAA ketika diinisiasi oleh Bung Karno 60 tahun lalu.
"Saya kira itu bisa menjadi pesan penting sikap Indonesia dan negara-negara Asia dan Afrika berkaitan dengan politik dan ekonomi global," ucap Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam keterangan persnya (Kamis, 23/4).
Karena itu, masalah reformasi PBB untuk mendorong dunia yang lebih adil, peran lembaga keuangan international seperti IMF, World Bank dan ADB yang dikritik bukan lagi sebagai solusi perbaikan ekonomi di Asia dan Afrika, serta hutang kemerdekaan buat rakyat Palestina harus segera ditunaikan negara-negara Asia dan Afrika.
"Apalagi bila poin-poin Pidato Presiden Joko Widodo itu bisa diperjuangkan menjadi rekomendasi utama Peringatan KAA ke 60 tersebut, dengan disertai kesepakatan aksi-aksi konkret yang bisa dilakukan oleh negara-negara Asia dan Afrika," demikian ekonom Untirta ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: