Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KSAD: Pemuda harus Jaga SDA Kita dari Eksploitasi Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 26 Februari 2015, 20:25 WIB
KSAD: Pemuda harus Jaga SDA Kita dari Eksploitasi Asing
rmol news logo Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki sumber daya alam berlimpah sehingga bisa memenuhi ketersediaan pangan, air bersih, dan energi.  Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki cuaca tropis sehingga dapat melakukan produksi pertanian sepanjang tahun serta mampu memasok kebutuhan pangan domestic dan global.

KSAD Gatot Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan, posisi geografis Indonesia yang berada tepat di bawah garis khatulistiwa menempatkan Indonesia dalam wilayah tropis yang hanya merasakan dua jenis musim; kemarau dan penghujan.

"Sehingga di Indonesia bisa bercocok tanam sepanjang tahun. Indonesia juga masih memiliki lebih dari 5.000 m3 air bersih per kapita per tahun," jelas KSAD saat memberikan ceramah pada Kongres KNPI ke XIV di Jayapura, Papua, Rabu (25/2).

Melanjutkan keterangannya, KSAD mengutip laporan BP (British Petroleum) tahun 2013, yakni sisa energi fosil dunia masih 40 tahun lagi, sedangkan energi fosil Indonesia masih 16 tahun lagi. Konsumsi energi fosil dunia tahun 2035 akan meningkat 41 persen dari kebutuhan energi dunia saat ini.

"Dari sisi kepemilikan migas dan gas metana batu bara, sumur-sumur minyak, gas, dan simpanan batu bara di hampir di seluruh wilayah Indonesia," sambungnya.

Karena itu, dia mengingatkan, para pemuda Indonesia harus pintar memanfaatkan sumber kekayaan alam kita untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan jika mampu luar negeri (ekspor). "Atau, para pemuda mampu menjaga kekayaan sumber daya alam (SDA) kita dari eksploitasi negara-negara maju," tandasnya.

Sementara itu, Ketua umum DPP KNPI periode 2011-2015, Taufan EN Rotorasiko mengatakan paparan KSAD sangat baik sekali mengenai potensi dan peluang pemuda Indonesia dalam memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang melimpah untuk mengatasi berbagai krisis pangan, air bersih dan energi di dalam negeri dan luar negeri.

Tapi jika kita tidak mampu mengolah kekayaan sumber daya alam Indonesia dengan baik maka itu akan menjadi ancaman karena negara-negara maju akan mengeksploitasi untuk kepentingan mereka. Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bagi pemuda menjadi sangat penting agar kelak mereka mampu menghadapi berbagai macam krisis dan ancaman global,” jelas Taufan.

Kongres yang digelar sejak kemarin (Rabu, 24/2) sampai Sabtu (28/2)  diikuti sekitar 850 pemuda dari 134 organisasi kepemudaan (OKP) dari berbagai propinsi seluruh DPD KNPI se-Indonesia. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA