Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Koordinator ICW: Keputusan Jokowi Melegakan, Tapi Tak Cukup Menggemberikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 19 Februari 2015, 07:58 WIB
Koordinator ICW: Keputusan Jokowi Melegakan, Tapi Tak Cukup Menggemberikan
rmol news logo Keputusan Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan dan menonaktifkan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto melegakan, namun belum cukup menggembirakan.

Demikian disampaikan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan dalam siaran pers yang diterima sesaat lalu (Kamis, 19/2).

"Dianggap sebagai berita yang menggembirakan karena Presiden akhirnya mau menarik pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri sesuai dengan aspirasi rakyat. Setidaknya Presiden mau mendengarkan keinginan publik agar institusi Polri tidak dipimpin oleh orang atau figur yang dinilai bermasalah," jelas Ade.

Namun demikian keputusan Presiden juga dapat dinilai belum cukup menggembirakan karena tidak memberikan ketegasan terhadap kelanjutan proses kriminalisasi yang terjadi terhadap pimpinan, penyidik maupun pegawai KPK.

"Seluruh pimpinan dan juru bicara KPK sudah dilaporkan ke Kepolisian dengan sejumlah kasus yang dinilai mengada-ada. Sebanyak 21 penyidik KPK asal Kepolisian juga mulai diancam dikriminalisasi karena dianggap memiliki senjata ilegal," tegasnya.

Makanya dia menilai, keputusan Jokowi itu merupakan hanya langkah kompromi untuk menjawab polemik yang terjadi. [zul] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA