Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

JTW: Strategi Ahok Atasi Banjir Kurang Jitu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 11 Februari 2015, 04:42 WIB
JTW: Strategi Ahok Atasi Banjir Kurang Jitu
ilustrasi
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum mempunyai strategi jitu dalam menangani dan mengatasi banjir. Sehingga banjir tak terelakkan setelah Ibukota diguyur hujan deras.

Penilaian itu disampaikan Ketua Jakarta Transportation Watch (JTW), Andy William Sinaga, dalam siaran pers yang diterima sesaat lalu (Rabu, 11/2).

Dia menjelaskan, salah satu strategi Ahok dalam mengatasi banjir yaitu pengerukan kali. Pengerukan tanpa master plan yang jelas itu memakan biaya yang cukup besar sehingga terkesan cuma menghabiskan anggaran.

Padahal menurutnya, banjir terjadi karenakan sistem drainase yang buruk dan daerah resapan air minim. Makanya, perlu dibangun sumur raksasa untuk resapan air perlu di lima titik.

"Selain itu pembangunan "deep tunnel, smart tunnel,terowongan atau waduk air bawah tanah' yang pernah digagas Joko Widodo ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta perlu dikaji untuk segera dibangun," ucapnya.

Selain itu JTW menyarankan Ahok membuat master plan penataan banjir di Jakarta lebih dulu melakukan pengkajian secara profesional dengan mengundang ahli pengerukan dari Belanda yang mempunyai pengalaman dalam melakukan pengerukan.

Ahok juga perlu segera melakukan revitalisasi struktur jalan di Jakarta dengan segera membuat terowongan air yang dimulai dari kawasan Bundaran HI tembus sampai ke laut Jakarta.

"Sehingga kawasan-kawasan protokol Ibukota, seperti kawasan Istana Negara tidak terendam banjir," imbuhnya.

Gubernur DKI Jakarta  itu juga harus segera melobi pemerintah Kota Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi untuk mengupayakan pembangunan penampungan/DAM raksasa untuk menampung air dan mendistribusikan ke laut setelah musim penghujan berakhir.

"Penanganan banjir di Jakarta segera dilakukan secara komprehensif dan profesional. Perlu ada terobosan yang berani dalam menanggulangi banjir di DKI Jakarta," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA