"Proses evakuasi masih terus berlangsung di tengah kondisi banjir yang belum sepenuhnya surut di sejumlah gampong," ujar Kepala BPBD Aceh Selatan, Zainal, kepada
RMOLAceh melalui sambungan telepon, Ahad, 13 Oktober 2024.
Menurut Zainal, sejak pukul 00.14 WIB, tim gabungan masih fokus melakukan evakuasi warga di Gampong Padang Harapan. Pada pukul 01.30 WIB, evakuasi sempat dihentikan dan dilanjutkan kembali pada pagi hari.
"Sebagian warga yang telah dievakuasi kini berada di tempat pengungsian di kantor camat lama Kecamatan Trumon," ujarnya.
Kemudian, pada pukul 13.00 WIB, tim melakukan evakuasi khusus terhadap warga yang sedang sakit di Gampong Cot Bayu. Evakuasi warga dari Padang Harapan menuju posko pengungsian masih berlangsung hingga pukul 13.33 WIB.
Zainal mengungkapkan, akibat banjir ini jalan Nasional Tapaktuan-Medan di Kecamatan Trumon Tengah, lumpuh total.
"Kondisi banjir di Gampong Jambur Papan, Kecamatan Kluet Tengah, perlahan surut. Ketinggian air saat ini sekitar 50-60 centimeter," jelasnya.
Selain itu, banjir di Gampong Titipoben dan Gampong Seuneubok Pusaka, Kecamatan Trumon Timur, dilaporkan masih bertahan tanpa tanda-tanda penurunan debit air.
Zainal menuturkan, tim BPBD Aceh Selatan terus melakukan pemantauan dan evakuasi warga terdampak. Mereka dibantu oleh personel TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
"Hingga kini, pihak BPBD masih mengutamakan keselamatan warga dan memastikan kebutuhan darurat terpenuhi di lokasi pengungsian," pungkasnya.
Banjir di sejumlah wilayah di Aceh Selatan terjadi akibat luapan sungai menyusul hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak Kamis, 10 Oktober 2024.
"Beberapa daerah yang terdampak antara lain jalan lintas Kota Fajar-Manggamat di Kecamatan Kluet Tengah dan jalan lintas Kluet Utara-Kluet Selatan," ungkap Kepala BPBD Aceh Selatan, Zainal, kepada
RMOLAceh, Jumat, 11 Oktober 2024.
Zainal menjelaskan, hujan deras yang mengguyur wilayah hulu sungai Kluet Tengah menyebabkan luapan air ke jalan-jalan utama, merendam rumah warga, dan menghambat aktivitas sehari-hari. BPBD Aceh Selatan bersama warga setempat langsung melakukan evakuasi menggunakan perahu karet dan perahu tradisional.
"Pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, terjadi banjir susulan di Desa Jambo Papan dan Koto Indarung, dengan ketinggian air mencapai 40 hingga 100 Centimeter (Cm) di beberapa titik," tambahnya.
BERITA TERKAIT: