Bendum PMII: Dubes AS Lebay!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 05 Januari 2015, 01:49 WIB
Bendum PMII: Dubes AS Lebay<i>!</i>
a. riduan hasibuan/net
rmol news logo Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia dinilai berlebihan dan membuat resah masyarakat Indonesia, terutama masyarakat dan pengunjung Kota Surabaya Jawa Timur, terkait mengeluarkan peringatan keamanan bagi warganya di Surabaya.

"Kedutaan AS yang memberi peringatan kepada warganya terkait ancaman di Surabaya dengan mengaitkan isu ISIS dinilai berlebihan," kata Bendahara Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), A. Riduan Hasibuan di Jakarta, Senin (5/1).

Statmen tersebut, sebut dia, jangan menjadi provokasi di tengah berdukanya masyarakat Indonesia pasca longsor dan kecelakan pesawat AirAsia yang masih berlangsung proses pencariannya.

"Motif dari statmen yang dikeluarkan Kedubes AS ini sangat menimbulkan tanda tanya besar, seolah-olah mengatakan bahwa Indonesia tidak aman dan rawan bagi warga AS," terang Riduan.

Sebaiknya, sambung kader muda NU ini, AS tidak membangun stigma negatif bagi Indonesia. Sebab, Indonesia bukan ladangnya ISIS, dan tidak ada ISIS untuk Indonesia.

"Dubes AS jangan membuat komunikasi hitam yang berkeinginan agar Indonesia merasa tidak nyaman. Dubes AS sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Surabaya karena statmen yang berlebihan dan keliru," demikian Riduan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA