"Kedutaan AS yang memberi peringatan kepada warganya terkait ancaman di Surabaya dengan mengaitkan isu ISIS dinilai berlebihan," kata Bendahara Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), A. Riduan Hasibuan di Jakarta, Senin (5/1).
Statmen tersebut, sebut dia, jangan menjadi provokasi di tengah berdukanya masyarakat Indonesia pasca longsor dan kecelakan pesawat AirAsia yang masih berlangsung proses pencariannya.
"Motif dari statmen yang dikeluarkan Kedubes AS ini sangat menimbulkan tanda tanya besar, seolah-olah mengatakan bahwa Indonesia tidak aman dan rawan bagi warga AS," terang Riduan.
Sebaiknya, sambung kader muda NU ini, AS tidak membangun stigma negatif bagi Indonesia. Sebab, Indonesia bukan ladangnya ISIS, dan tidak ada ISIS untuk Indonesia.
"Dubes AS jangan membuat komunikasi hitam yang berkeinginan agar Indonesia merasa tidak nyaman. Dubes AS sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Surabaya karena statmen yang berlebihan dan keliru," demikian Riduan.
[rus]
BERITA TERKAIT: