Perayaan malam pergantian tahun yang mulai pukul 21.00 WIT hingga Kamis (1/1) dini hari diwarnai pesta kembang api dari atas Jembatan Merah Putih dan hiburan rakyat.
Selain dipusatkan di JMP, pergantian tahun juga dilakukan di tiga lokasi lainnya yakni Kawasan Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Wayame Kecamatan Teluk Ambon dan Lapangan Merdeka.
Tiga lokasi tersebut akan dimeriahkan hiburan rakyat oleh musisi lokal yang sebelumnya mengisi kegiatan harmoni sudut kota yang digelar setiap dua kali dalam satu bulan berjalan.
"Masyarakat dapat memilih lokasi yang strategis disesuaikan tempat tinggal untuk merayakan pesta pergantian tahun, sehingga tidak semua datang ke kawasan JMP tetapi tersebar di tiga lokasi lainnya," jelas Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, sesaat lalu seperti dikutip dari
Antara.
Pesta kembang api dan hiburan dilakukan sebagai bentuk ungkapkan syukur atas kebesaran Tuhan yang telah menyertai sepanjang tahun 2014.
Perayaan malam pergantian tahun yang dipusatkan di JMP, juga bertujuan untuk menunjukan perkembangan pembangunan jembatan yang akan menjadi ikon Kota Ambon.
"Ini sebenarnya merupakan kegiatan serimonial pergantian akhir tahun berupa pesta kembang api yang tujuannya adalah mengungkapkan syukur atas kebesaran Tuhan, sekaligus berbagi sukacita dengan seluruh masyarakat," sambungnya.
Dia menambahkan, warga Kota Ambon diminta untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban yang telah terjalin selama ini ditunjang berbagai prestasi yang diraih dapat terus ditingkatkan.
"Saya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan prestasi yang diraih oleh kota ini tetap ditingkatkan di tahun 2015 mendatang," tandasnya.
[zul]
Proyek pembangunan Jembatan Merah Putih, Galala Ambon, belum selesai. Tetapi Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon sepakat untuk memusatkan perayaan menyambut tahun baru 2015 di atas JMP. 
BERITA TERKAIT: