Data sementara terdapat 331 rumah terendam banjir yang berdampak pada 1.759 jiwa (475 KK) di 5 desa (Desa Jemer, Milango, Leyao, Bubode, Bulango Raya, Imana) di Kecamatan Tomilito dan Atunggola. Tujuh rumah mengalami rusak berat akibat longsor. Tanah longsor di Desa Melantadu menutupi badan Jalan Trans Sulawesi, sehingga menyebabkan transportasi lumpuh selama 8 jam.
"Saat ini sudah dapat dilalui kendaraan setelah BPBD, TNI, Polri dan masyarakat membersihkan tanah longsor dengan alat berat. BPBD Gorontalo Utara masih melakukan pendataan," ungkap jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya (Kamis, 25/12).
Selain di Gorontalo, curah hujan terus meningkat menyebabkan bencana banjir juga terjadi di beberapa tempat lainnya. Seperti di Kabupaten Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Bandung, Rokan Hulu, dan lainnya.
"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dengan ancaman banjir dan longsor. BMKG memprediksi curah hujan akan meningkat pada Januari 2015 nanti," tandasnya. [
zul]
Banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara pada Kamis dini hari pukul 00.30 WIB tadi (25/12). 
BERITA TERKAIT: