"Pemerintah harus segera antisipasi dengan jajarannya serta mengintruksikan Basarnas untuk selalu waspada bilamana sewaktu musibah terjadi. Karena di lapangan kalau kita perhatikan beberapa keluhan masih terjadi, seperti tanah longsor perlunya penyemprotan air, alat berat dan sebagainya," tegas Anggota Komisi V DPR RI ini, Selasa (16/12).
Menghadapi musim hujan yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor mulai terjadi di beberapa daerah Indonesia. Baru-baru ini tanah longsor terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang menyebabkan 50 orang lebih tewas, belasan rumah dan kendaran ikut tertimbun tanah. BMKG memprediksi hujan akan turun awal diawal tahun 2015.
Kata Umur, khusus Kementerian Pekerjaan Umum diharapkan segera memperbaiki daerah-daerah yang dianggap bahaya longsor akibat hujan. "Sebelum hujan melanda besar, baiknya segala sesuatu diantisipas seperti perbaikan kali, jalan, tebing dan sebagainya," ucapnya.
Terkait bencana tanah longsor di Banjarnegara, Umar sudah menerjunkan tim Rajawali Siaga Bencana (Ragana) yang dibawah naungan Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat.
"Ini tentunya untuk membantu sesama, saya selaku Ketua Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat sudah intruksikan relawan siap siaga selalu, baik dari penanganan para korban, sampai antisipasi untuk pengungsian korban yakni dapur umum, dokter. Dan kita juga sudah menempatkan dua tengki air bersih dan dokter di lokasi bencana," kata politisi asal Sulawesi Tenggara ini.
"Pak SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat sudah intruksikan sebagai kader Partai Demokrat harus dekat dengan rakyat. Jadi kita selalu siaga dalam membantu sesama. Jadi tidak perduli pemerintahannya siapa yang penting bisa membantu rakyat, "tambah Umar yang juga Sekertaris Kapoksi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini.
[rus]
BERITA TERKAIT: