Di jejaring sosial Twitter, account @gentharo tertawa ngakak menÂdeÂngar KMP mulai tidak kompak. HaÂhaha, KMP = Koalisi Minim PeÂngiÂkut deh, cacian,†guyonnya.
Account @renatabenhil meledek, KMP seperti organisasi anak ingusan yang mudah tercerai berai. Kayak geng motor aja pecah. Ababil sih ya, hehe,†guraunya.
Account @Bubble_gum mengÂangÂgap, ketidakkompakan anggota KMP sebagai anugerah terindah dari Tuhan untuk Indonesia. Syukurlah. Ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagussss, wkwkwk,†kelaÂkarnya.
Account @gsfix tak menyangka, KMP yang dulu menggembar-gemÂborkan diri sebagai parpol peÂnyeÂimÂbang, harus mati di usia muda. Aku pikir dulu bisa berumur tahunan, eh umurnya cuma seumur jagung saja,†katanya.
Account @mummers menduga, KMP terpecah karena anggota sibuk mengejar kekuasaan saja. Sehingga, loyalitas antar anggota sulit terjaga. Akhirnya kita harus mengucapkan tuÂrut berduka cita kepada para penÂdukungnya,†ledeknya.
Account @allunamaharani menÂduÂga, koalisi yang berseberangan dengan pemerintah ini pecah, karena elit parpol pimpinannya sudah keÂhaÂbisan sumber dana. Bosnya mungÂkin sudah lelah dana, karena peÂmeÂrintah nggak mau ngalah, hehe,†guraunya.
Account @YulianiYulianis meÂnyaÂrankan, parpol KMP yang tidak menÂdapat jatah kursi pimpinan di DPR bergabung menjadi anggota KoaÂlisi Indonesia Hebat (KIH). GaÂbung ke KIH saja,†sarannya.
Account @Jayengrana bilang, angÂgota parpol akan menderita jika berlama-lama ada di KMP. Koalisi nggak punya amunisi, cuma modal semangat mana bisa bertahan lama,†katanya.
Account @silentday menilai, keÂberadaan KMP tidak ada manfaatnya bagi warga. Justru, kata dia, KMP seÂring mengingkari aspirasi rakyat InÂdonesia. Koalisi nggak ada presÂtasinya, bisanya cuma bikin undang-unÂdang yang merugikan rakyat,†ketusÂnya.
Account @pasirputih111 berhaÂrap, tidak ada lagi kubu-kubuan di DPR setelah KMP terpecah. MenÂding bersatu demi kemajuan bangsa. No KMP no KIH. Koalisi bersatu Yes,†katanya.
Account @KingMpeb mensiÂnyaÂlir, pecahnya KMP karena keteteran melawan pemerintah. Makanya jangan melawan penguasa, kalau nggak mau dibuat nggak berdaya,†kiÂcaunya.
Berbeda, Tweeps @ba_160_n keÂcewa mengetahui anggota parpol KMP mulai tercerai berai Sakitnya tuh disini,†kicaunya.
Tweeps @SuhaediAan tidak rela KMP pecah. Dia yakin, rumor perÂpecahan KMP tidak akan menjadi nyata. Masa sih? Mereka kan solid baÂnget, gosip murahan aja tuh,†tuturÂnya.
Di jejaring sosial Kaskus, account conaga menyayangkan KMP pecah. Sebab, keberadaan koalisi yang terÂdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan PKS itu diperlukan untuk mengawasi pemerintah. KMP peÂcah, lalu siapa yang awasi pemeÂrinÂtah? Jokowi kan juga manusia, bisa khilaf,†keluhnya.
Kaskuser rahibgila menuding, peÂcahnya KMP lantaran sikap Partai Demokrat yang mulai genit menÂdeÂkati kubu Presiden Joko Widodo. Pasti gara-gara dia nih, pak Be Ye nih, hehe,†sindirnya.
Kaskuser gembaladomba13 berÂhaÂrap, Prabowo Subianto sebagai penÂtolan KMP berusaha sekuat teÂnaga merekatkan kembali kekomÂpakÂan KMP. Kami menunggu aksi Pak Prabowo,†harapnya.
Kaskuser maulana mengingatÂkan, Presiden Joko Widodo hati-hati meÂnyikapi aksi parpol KMP yang ingin merapat ke pemerintah. Awas PPP dan Golkar, merapat cuÂma karena ingin SK disahkan MenÂkumÂham. Setelah itu mereka liar lagi,†ingatnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meÂngatakan, tidak ada koalisi perÂmaÂnen dalam dunia politik. Sejak dulu saya kan bilangin, tidak mungÂkin ada koalisi permanen dalam politik,†ujar JK, kemarin.
Menurutnya, perpecahan di dalam koalisi parpol non pemerintah hal yang mudah terjadi. Ya otomatis. Mana mungkinlah, apalagi oposisi,†jawab JK.
Anggota DPR dari Fraksi PKS MisÂbakhun mengakui, umur KMP tidak akan panjang. KMP tinggal menunggu waktu karena tidak ada ikatan yang solid,†katanya.
Prediksi senada disampaikan KeÂtua DPP Partai Gerindra Desmon J Mahesa. Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini memprediksi KMP makÂsimal berusia 3 tahun. Situasi hari ini saya sudah bayangkan sejak awal. Kalau Pemilu langsung ya ini (KMP) bubar. Pengalaman berbagi di jaÂbatan yang selalu mengalah GerinÂdra, yang ngotot Golkar dan PAN,†kata Desmon.
Wasekjen PAN Teguh Juwarno bilang, andaikan Pilkada berÂlang-sung lewat DPRD, maka masih ada keÂmungkinan KMP tetap solid. SeÂbab, masih ada kursi yang dibagi seÂsama KMP. Kini, setelah KMP menÂÂdukung Pilkada langsung, koalisi yang katanya permanen akan mulai berjalan sendiri-sendiri.
Gula-gula kekuasaan di parlemen yang menjadi perekat kebersamaan tersebut sudah terbagi rata baik di seÂsama parpol KMP. Bagi-bagi jatah pimÂpinan DPR, MPR dan alat keÂlengÂÂkapan sudah selesai,†kata TeÂguh. ***
BERITA TERKAIT: