Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dahnil Anzar Bersilaturrahim ke Tokoh Muhammadiyah Sumbar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 23 November 2014, 22:33 WIB
Dahnil Anzar Bersilaturrahim ke Tokoh Muhammadiyah Sumbar
Guspardi Gaur/mol
rmol news logo . Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah terpilih, Dahnil Anzar Simanjuntak, bersilaturrahim ke rumah tokoh Muhammadiyah Sumatera Barat Guspardi Gaus di kediamannya, Jalan Andalas Timur, Padang, malam ini (Minggu, 23/11).

Dahnil bersama beberapa formatur terpilih, Syaharuddin Alrif, Mora Harahap, dan Putra Batubara serta sejumlah peserta Muktamar yang belum kembali pulang ke daerah masing-masing disambut dengan ramah oleh Guspardi dan istri. Tokoh Muhammadiyah itu pun menyiapkan jamuan makan malam.

Dalam pertemuan lebih dari sejam itu, Guspardi berbagi pengalaman serta memberikan masukan kepada Dahnil Cs. Guspardi berbicara banyak mengingat dia adalah seorang pengusaha, bekas dosen, dan saat ini duduk sebagai wakil rakyat.

Salah satu yang ditekankan Guspardi adalah soal pentingnya kemandirian ekonomi. Dia mengungkapkan, Muhammadiyah memang gerakan dakwah. Tapi para tokohnya berbisnis. Bisnis digunakan untuk menunjang kegiatan dakwah. "Seperti KH Ahmad Dahlan, dan Buya Hamka. Hal ini mencontoh Nabi Muhammad yang juga seorang pebisnis," ungkap Paman Ketua DPD RI Irman Gusman ini.

Makanya, pengurus generasi awal Muhammadiyah kebanyakan pengusaha. Sayang, belakangan ini Muhammadiyah seperti mengenyampingkannya. Bahkan celakanya, banyak pendakwah yang "menakut-nakuti" bahwa orang kaya akan lebih banyak diminta pertanggungjawaban dibanding orang miskin di akhirat kelak.

"Padahal dalam Alquran, setiap ada perintah shalat, ada perintah berzakat. Selain itu, rukun Islam yang lima itu, dua aspek ketuhanan, syahadat dan shalat dan dua rukun bisa dilakukan kalau punya kekayaan. Yaitu zakat dan haji. Karena itu, umat Islam harus kaya," tegas pemilik Citra Swalayan Group tersebut.

Makanya, dia meminta pengurus PP Pemuda Muhammadiyah mendatang untuk menggalakkan kewirausahaan. Guspardi optimistis hal itu bisa dilakukan setelah mengetahui Dahnil selain sebagai dosen dan Syaharuddin selain sebagai anggota DPRD Sulsel, masing-masing juga seorang pengusaha.

Dahnil menyambut baik apa yang disarankan oleh Guspardi. Dalam kesempatan tersebut, Dahnil juga mengucapkan terima dukungan yang diberikan warga Muhammadiyah sehingga Muktamar berlangsung lancar. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA