Pak SBY lebih pas jadi tokoh duÂnia, masuk Persatuan Bangsa-BangÂsa (PBB). Toh PBB sudah meÂminÂtanya. Nggak usah urus parÂtai, ini terlalu kecil (untuk SBY). Biarkan kader lain yang berÂtaÂrung,†ujar Pendiri Partai DeÂmokrat Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns Soerio Soebagio alias Sys NS, kepada
Rakyat MerÂdeka, kemarin.
Sebelumnya politisi Partai DeÂmokrat Agus Hermanto meÂngÂungkapkan, pengaruh SBY di partainya masih sangat kuat.
Menurut Wakil Ketua DPR itu, semua kader Demokrat, bahkan masyarakat Indonesia masih menginginkan SBY memimpin partai tersebut.
Kalau saya ke daerah, banyak simpatisan yang menginginkan beliau. (SBY)memegang jabatan ketua umum lagi. Insya Allah Demokrat kembali seperti 2009,†ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/11).
Sys NS selanjutnya mengataÂkan, anjloknya perolehan suara Demokrat pada Pileg 2014 meÂruÂpakan bukti kegagalan SBY.
Pileg lalu, SBY menjabat PreÂsiden sekaligus Ketua Umum. Tapi perolehan suara Demokrat justru hancur,’’ paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Apakah adanya desakan SBY jangan jadi ketua umum kareÂna Anda maju sebagai calon Ketum Partai Demokrat?Nggak ada hubungannya. Ini murni untuk perbaikan partai, seÂkaligus menjaga nama besar beÂliau. Kita tahu, partai ini terlalu kecil untuk tokoh sekelas beliau. Pak SBY lebih pantas berlaga di kancah internasional daripada memimpin partai.
Bagaimana jika SBY masih ingin memimpin Demokrat?Sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali tahun 2013, Pak SBY berkali-kali mengatakan, diÂrinya akan menjadi ketua umum sampai Kongres Demokrat 2015. Karenanya saya berharap, tidak ada lagi kader yang mendorongÂnya untuk menjadi ketua umum. Biarkan regenerasi berjalan.
Bukankah kader muda Anas Urbaningrum saat memimpin Demokrat justru terjerat kasus korupsi?Loh, jangan gara-gara satu atau dua oknum, kemudian diÂkeÂsanÂkan bahwa kader muda tiÂdak mampu. Yang tua juga baÂnyak yang jelek. Ini bukan soal tua atau muda. Dalam regeÂneÂrasi, unsur terpenÂtingnya adalah pemberian ruang kepada kader berkualitas.
Kalau kriterianya kualitas, SBY masih bisa maju dong?Nggak usahlah. Seperti yang saya sampaikan tadi, partai ini terÂÂlalu kecil untuk Pak SBY. ApaÂÂÂlagi saya mendengar, penguÂÂkuÂhÂan SBY pada kongres menÂdaÂtang akan dilakukan secara akÂlaÂmasi. Saya tidak setuju. BeÂliau kan BaÂpak demokrasi. KaÂlau SBY diÂaklamasikan, namaÂnya akan hanÂcur.
Menurut saya, biarkan kongÂres berjalan normal. Kalau bisa, berÂlangsung tanpa politik uang. Jika SBY bisa membuat suasana seÂperti itu, beliau meninggalkan warisan yang baik.
Jika SBY menciptakan suaÂsana itu, apa Anda maju seÂbagai calon ketua Umum?Saya mau maju kalau dicalonÂkan. Sejauh ini, saya baru dicaÂlonkan oleh Forum Dewan PenÂdiri Partai Demokrat. Merespons rencana tersebut, saya bertanya kepada mereka, apakah saya menÂdapat dukungan dari DPD dan DPC? Kalau tidak, buat apa.
Saya mau hadir kembali kalau niatnya untuk memperbaiki dan menangkan Pemilu 2019. Kalau nggak banyak yang dukung, ya nggak mau. Saya nggak minat. Saya maju jika mendapat banyak dukungan dari pemilik hak suara.
Artinya Anda tidak akan membangun kekuatan dong?Bukan begitu. Sekarang saya liÂhat dulu petanya. Setelah saya meÂliÂhat peta dukungan pencaloÂnan, saÂya akan memetakan keÂkuatan. SaÂya akan melakukan safari politik.
Sejauh ini, apa Anda sudah membangun komunikasi?Belum. Saya masih menutup koÂmunikasi karena masih meÂlihat peta. Kalau cuma dipajang untuk melawan SBY, buat apa. Saya tidak mau diadu domba. Kalau saÂya diÂminta tampil, ya harus jelas.
Anda pernah keluar dari Demokrat. Apa Anda masih bisa mencalonkan diri?Pendiri mana bisa dihapus. Saat itu saya keluar dari lingkarÂan yang tidak baik. Tapi, saya bukan anggota biasa. Saya adaÂlah orang yang membuat, meÂlahirkan Partai Demokrat.
Menurut Anda, figur seperti apa yang dibutuhkan Partai DemokÂrat?Demokrat membutuhkan keÂtua umum yang bisa berbuat beÂnar. Perlu saya tegaskan, orang baik belum tentu bisa berbuat benar. Tapi orang yang membela kebeÂnaran sudah pasti baik.
Ke depan, Demokrat perlu menÂÂcari ketua umum yang meÂmenuhi dua unsur itu, orang baik yang membela kebenaran. SelaÂma ketua umum-nya memihak setan, jangan berharap malaikat datang. ***
BERITA TERKAIT: