Asalkan kita meningkatkan pemÂbangunan infrastruktur yang daÂÂpat menggerakkan aktivitas peÂrekonomian Indonesia,’’’ujar JK, sapaan Jusuf Kalla, kepada
RakÂyat Merdeka usai memÂbuka PaÂmerÂan Indonesia InfrasÂtrucÂture Week 2014, di JaÂkarta ConÂvenÂtion Center (JCC), Rabu (5/11).
Saat ini saja, lanjut bekas Ketua Umum Partai Golkar itu, dengan kondisi jalan yang rusak, IndoÂnesia masih bisa mencapai perÂtumbuhan ekonomi 5 persen.
Kita bisa mencapai pertumÂbuhan ekonomi 7 persen, asal lebih banyak bekerja daripada bicara. Tidak bisa pertumbuhan ekonomi naik kalau hanya diÂbahas dalam seminar. Tapi harus dilakukan,†paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Yakin nih pertumbuhan ekonomi 2015 sebesar 7 persen bisa dicapai?Ya, saya yakin. Masyarakat InÂdonesia dan pelaku usaha tiÂdak perlu pesimistis dalam meÂlihat laju pertumbuhan ekoÂnoÂmi IndoÂnesia.
Saya optimistis target pertumÂbuhan ekonomi 2015 sebesar 7 persen yang ditetapkan peÂmeÂrintah itu bisa kita capai.
Bagaimana caranya?Antara lain dengan meningÂkatkan pembangunan infrastrukÂtur sebagai kunci pertumbuhan.
Mencapai pertumbuhan ekoÂnoÂmi sesuai target tidak bisa kalau hanya dibahas dalam seminar. Tanggapan Anda?Ya itu betul. Penting sekali seÂgera meÂngÂamÂbil tindakan nyata dalam meninÂdaklanjuti hasil-hasil konÂferensi dan seminar inÂfrastruktur yang telah dilakukan berkali-kali. Seharusnya seluruh pihak tidak hanya puas dengan seminar dan konferensi. Tapi kita harus kerjakan.
Saya sering memberi arahan kerja kepada para pejabat negara. Ini terinspirasi oleh slogan salah satu merek produk olahraga asal Amerika Serikat (Nike-red). Saya suka sloÂgannya,
Just Do It itu sama dengan lebih cepat lebih baik, he-he-he. Penting mengerÂjaÂÂkan suatu hal daripada berbicara.
Apakah pemerintah akan kesulitan mencapai target itu?Untuk mencapai pertumbuhÂan 7 persen, Indonesia sebeÂnarÂnya lebih mudah dari negara lain. SeÂbab, kita banyak potensi. TumÂbuh 7-8persen itu mudah bila membuat prioritas. Kita bisa, asal
just do it, nggak banyak seminar dibanding kerja.
Prioritas apa yang mau diÂkerÂjakan sekarang?Semua sudah prioritas. Apa pun yang kita bicarakan, kita suÂdah tahu apa yang dibicarakan. Yang dibutuhkan ya kerja saja sebaiknya. Kita tahu semua, baÂgaimana pentingnya jalan, airÂport, listrik, itu mempengaruhi kehidupan kita.
Listrik masih sering byar pet terus nih. Bagaimana nih?Makanya penting sekali peÂningÂkatan energi listrik. SeluÂruh sektor haruslah ditingkatkan dan dikembangkan sebagai sekÂtor prioritas agar pertumÂbuhan ekoÂnomi dapat tercapai.
Masalah apa yang menye-babkan listrik sering mati?Negosiasi PLN terlalu lama. Semua serba takut. Begitu juga mengenai membebaskan lahan. Tapi mulai 1 Januari berlaku UnÂdang-Undang Pembebasan LaÂhan Untuk Publik. Meski begitu jangan merugikan masyarakat.
Prioritas pertama perluasan, jangan lagi ada masalah periziÂnan dan tanah. Jangan ragu akan kemampuan semua.
Kebutuhan akan listrik terus meneÂrus. Penting kerja sama dengan semua pihak. Kita perlu belajar dari China. Mereka buat prioritas mengenai industri. TiÂdak ada infrastruktur yang akan berÂhenti. ***
BERITA TERKAIT: