Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wasekjen PPP: Muktamar Berdasarkan Tipu Muslihat Melahirkan Ketua Umum Abal-abal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 16 Oktober 2014, 17:46 WIB
Wasekjen PPP: Muktamar Berdasarkan Tipu Muslihat Melahirkan Ketua Umum Abal-abal
akhmad gozali harahap
rmol news logo Pelaksanaan Muktamar VIII di Surabaya sejak kemarin yang dimotori Romahurmuziy dan Emron Pangkapi menabrak sejumlah aturan organisasi partai.

Bahkan, mereka tidak mengindahkan seruan dari Ketua Majelis Syariah Maimoen Zubair. (Baca: KH Maimoen Zubair: Muktamar Tidak Sah, Romy Batal Jadi Ketum PPP)

"Siapapun tahu PPP sebagai partai ulama yang istiqomah berazaskan Islam. Tentu menjunjung tinggi nilai, aturan dan tawadlu' terhada ulama. Fatwa Ulama, Mbah Maimoen Zubair dan keputusan Mahkamah Partai harus dijunjung tinggi, bukan diplintir mewakili kepentingan perorangan," ujar Wakil Sekjen DPP PPP Akhmad Gojali Harahap kepada RMOL petang ini (Kamis, 16/10).

Karena itu, Muktamar yang digelar di Hotel Empire Palace Surabaya itu sebenarnya bukan Muktamar. "Ini adalah tipu muslihat yang memperdayai ulama dan kader partai," tegasnya.

Buktinya,  tidak ada ulama yang datang, apalagi tokoh-tokoh. Menurutnya, yang datang juga kebanyakan kelompok 'abal-abal' sehingga Muktamar Surabaya dikategorikan sebagai Muktamar 'abal-abal' yang pada gilirannya akan melahirkan Ketua Umum'abal-abal'.

"Maka, pantaslah kalau cara-cara mereka ini disamakan seperti gangster," imbuhnya.

Yaitu, kelompok yang mengejar kepentingan pribadi-pribadi dengan cara memaksa, intimidasi dan teror kepada Pimpinan DPC.

"Makanya, yang tidak hadir di Surabaya akan dipecat, dan DPC ketakutan. Mereka juga menabrak aturan, keputusan Mahkamah Partai dan Fatwa Ulama (Ketua Majelis Syariah)," demikian Gojali. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA