Misalnya penggunaan peluit untuk berbagai isyarat, aba-aba maupun perintah. Seperti halnya setiap perwira yang hendak naik maupun turun dari kapal perang maka pluit akan dibunyikan oleh salah satu petugas jaga, demikian pula bila melewati pos jaga di darat.
Dalam menaikkan dan menurunkan bendera merah putih, di Angkatan Laut mempunyai tradisi yang sangat ketat. Ketika suara peluit disertai pengumuman "Sign Setengah" maka semua orang yang berada di pelataran lingkungan pangkalan maupun di kapal-kapal perang diminta berdiri dan menghentikan segala aktifitas untuk kemudian menghadap ke bendera baik bendera yang di kapal perang maupun bendera yang di depan perkantoran.
Setelah itu akan terdengar aba-aba "Sign turun", yang berarti tali bendera sudah diturunkan dan sejurus kemudian bendera sudah diikatkan pada tali. Kemudian akan ada aba-aba "diam di tempat dan menghadap bendera".
Saat pengumuman 'Sign penuh", bendera Merah Putih telah berada di puncak tiang bendera dan semua tetap dalam sikap sempurna dengan diam di tempat hingga ada aba-aba "Teruskan-teruskan" yang artinya dapat melanjutkan kembali kegiatan.
Di setiap kapal perang kita akan menemui Lonceng yang juga untuk menunjukkan waktu, sehingga bila kita tidak mengerti maka akan terkecoh dalam mengartikan bunyi lonceng tersebut dikaitkan dengan jam yang sedang berjalan.
Tradisi dan ciri khas Angkatan Laut juga dapat dilihat dari atribut yang ada, misalnya pada seragam personel Angkatan Laut. Di banyak Angkatan Laut di dunia, sangat mudah membedakan mana yang tergolong kelasi, mana yang tergolong Petty Officer. Begitu pula antara Petty Officer dengan perwira.
Salah satu hal yang menarik lainnya adalah penghormatan terhadap pos jaga di setiap pintu masuk pangkalan atau kantor TNI Angkatan Laut, dimana setiap orang yang mengendarai motor dan sepeda harus turun dari kendaraan dan menuntunnya ketika melalui pos jaga. Hal itu berlaku buat siapapun yang melintasi pos jaga tersebut baik sipil maupun militer dengan pangkat apapun.
Bila naik kendaraan roda empat cukup membuka kaca jendela dan memberi hormat.
Angkatan Laut di manapun di dunia sangat bangga dengan tradisi dan ciri khas yang dimiliki. Mereka juga memiliki tali persaudaraan yang sangat kuat bila bertemu satu sama lainnya kendati berbeda negara. Itulah Angkatan Laut!
[zul]
BERITA TERKAIT: