Wenger mengkritik langkah Pellegrini memboyong dua pemain tersebut dilakukan secara tidak fair. Pasalnya, Pellegrini melakukan tawaran sejak jauh hari saat dua pemain tersebut masih milik klub yang bersangkutan.
"Apakah melakukan tawaran kepada pemain yang baru akan habis masa kontraknya itu fair? Padahal pihak klub yang bersangkutan bisa saja melakukan renegosiasi bukan. Saya pikir itu tidak fair karena mendahului klub yang bersangkutan,"ujar Wenger.
Pria Prancis itu juga menjelaskan bahwa Manchester City memboyong Bacary Sagna dengan cara yang curang. Pasalnya, Arsenal kala itu lebih berhak untuk melakukan renegoisasi dengan Sagna terlebih dahulu, Tapi Pellegrini malah curi start untuk melakukan pembicaraan dengan bek sayap tersebut.
"Saat ini, Lampard punya hak untuk bermain dengan New York City FC hingga paruh musim depan, jadi dia (Pellegrini) tak boleh melakukan negoisasi disaat pemain tersebut sudah jelas nasibnya," Demikian Wenger.
Menanggapi kritikan Arsene Wenger tersebut, Pellegrini menjawabnya dengan santai. Menurutnya, Manchester City sudah benar dalam proses negoisasi dengan Sagna maupun Lampard.
"Kami punya banyak uang untuk membeli pemain, apalagi kami mendapatkan Sagna dengan bebas transfer. Status Lampard juga adalah bebas transfer. Jadi, kami yakin dengan dana yang kami miliki dapat memboyong dua pemain tersebut ke Etihad Stadium," tambah Pellegrini seperti dikutip The Guardian.
[why]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.