"Jika kita melihat sejarah pada abad ke tujuh silam ada pusat peradaban kerajaan Sriwjaya. Tak hanya bagi masyrakat Sumatera Selatan, tapi pengaruhnya tak hanya sampai Sumatera Selatan melainkan kawasan Asia hingga Madagaskar," katanya saat memberikan kuliah umum bertajuk 'Sosialisasi Kebijakan/Program Pengembangan Kewirausahaan Nasional (Technopreneur Camp VI)' di kampus Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumsel, Rabu (7/5).
Hatta pun mengulas kemunculan kerajaan Sriwijaya pada abab ke-7. Kemudian kerajaan Majapahit di abad 14. Ia yakin siklus tujuh abad bukan kebetulan.
"Tujuh abad setelah Majapahit momentumnya sekarang, yakni abad ke 21," terang Hatta.
Siklus tujuh abad itu, menurut Hatta, bertepatan juga dengan masuknya periode Asean Economic Community di akhir 2015 nanti. Untuk itulah ia mengajak para generasi muda agar memperkuat ekonomi, pertahanan dan keamanan juga sumber daya Manusia (SDM).
"Generasi muda Indonesia, termasuk mahasiswa Unsri harus menang dalam kompetisi, jadi manusia unggul, jadi technopreuner yang kedepankan inovasi dan iptek," imbuh Hatta yang juga ketua umum Partai Amanat Nasional.
Saat ini hanya sekitar delapan persen generasi muda yang masuk perguruan tinggi. Pemerintah pun menargetkan angka ini bisa meningkat hingga 20 persen.
"Semoga Universitas Sriwijaya ini jadi pusat peradaban juga seperti masa Kerajaan Sriwijaya," harapnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: