Pernyataan Kristiawanto itu sebagai serangan yang dilancarkan untuk mencederai ketulusan sikap Ketua Umum Hanura Wiranto dan Ketua Bapilu yang juga Ketua Umum Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoe.
"Pasti ada pihak yang tidak senang dengan hadirnya HT di Hanura. Mereka tidak bisa bermain-main jika ada HT disana," kata Wakil Ketua Umum Perindo Andi Saiful Haq kepada
Rakyat Merdeka Online malam ini (Jumat, 26/4).
Aktivis dan pengurus Perindo sangat kecewa atas pernyataan Kristiawanto tersebut. Sebab sebagai Ketua Bapilu, Hary Tanoe sudah melakukan semua cara agar Hanura mendapat hasil yang maksimal dalam Pemilu 2014. (
Catat, Suara Hanura hanya 1,5 Persen Sebelum HT Bergabung)
"Pak Wiranto saya pikir harus memberikan teguran keras pada yang bersangkutan," ungkapnya.
Lebih jauh Saiful Haq menjelaskan, Bos MNC Grup itu tidak ada tendensi apapun untuk kepentingan pribadi ketika memutuskan bergabung ke Hanura. Dia bergabung karena melihat ketulusan dan kejujuran Wiranto.
"Janganlah kemudian dicederai dengan pernyataan yang tidak bertanggungjawab. Karena apa yang sudah disepakati secara politik, tidak bisa diperdebatkan secara estetik apalagi moral," demikian bekas aktivis pergerakan ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: