Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin mengungkapkan, atas raihan tersebut pihaknya berterima kasih ke masyarakat yang telah memberikan kepercayaan.
"Tentu nanti kita tunggu hasil
real count-nya oleh KPU. Kenaikan ini harus kita syukuri dan apresiasi," jelas Saleh Husin (Selasa, 15/4).
Saleh Husin mengakui, dengan perolehan suara sekitar 5 persen itu, pihaknya harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Untuk itu, saat ini (Hanura) terus melakukan komunikasi dengan bebagai parpol yang ada termasuk dengan Golkar untuk mencari kesamaan pandangan," imbuh anggota Komisi V DPR RI ini.
Selain itu pula, selaku Ketua Umum, Wiranto ingin mendapatkan masukan
dari pengurus Hanura sebelum memutuskan berkoalisi.
"Harapan kita kalau bisa pasangan Win-HT dipertahankan. Tapi kalau dalam pembicaraan hal itu tidak mungkin, ya tentu dipecah sesuai dengan kesepakatan koalisi yang dibangun. Siapa yang dimajukan, ya kita serahkan sepenuhnya kepada Pak Wiranto," ungkapnya.
Namun yang jelas, Saleh menambahkan, Hanura tidak ingin sekedar ikut-ikutan maju dalam pilpres. "Jadi nanti ketika memutuskan, maka harus masuk dalam koalisi yang mempunyai peluang besar memenangkan pertarungan," tandasnya.
[zul]
Suara Partai Hanura pada Pemilihan 2014 ini mengalami kenaikan. Pemilu 2009 lalu, partai besutan Jenderal (purn) Wiranto ini meraih suara 3,7 persen. Saat ini 5,4 persen, meski masih berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei. 
BERITA TERKAIT: