"Itu kan kata dia," ujar anggota Timwas Century Bambang Soesatyo sambil tertawa saat dimintai tanggapan atas pernyataan Faisal Basri tersebut sesaat lalu (Sabtu, 15/2).
Bambang menengarai Faisal Basri kurang mengikuti perkembangan kasus Century, yang merupakan skandal keuangan terbesar pasca reformasi. Pasalnya, audit forensik BPK sudah selesai. Kesimpulannya ada indikasi penyalahgunaan wewenang oleh Gubernur Bank Indonesia dan terdapat kerugian negara.
"Demikian juga laporan hasil analisis BPK yang belum lama diserahkan atas permintaan KPK yang berkesimpulan ada kerugian negara Rp 687M plus Rp 6,7 T," beber politikus Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini.
Selain itu juga, masih kata Bamsoet, KPK juga sudah meningkatkan status penyelidikan kasus Century ke penyidikan, dengan menetapkan Budi Mulya dan Siti Chalimah Fajriyah dan kawan-kawan sebagai tersangka.
"Nah dan kawan-kawan ini tidak menutup kemungkinan termasuk penanggung jawab tertinggi BI ketika itu, yakni Boediono. Mengingat, pengambilan keputusan BI itu kolektif kolegial," beber Bamsoet.
Lebih jauh anggota Komisi III DPR ini mengungkapkan, fakta-fakta yang ada dan sudah terungkap dalam rapat-rapat Pansus DPR, jelas menggamparkan siap pemeran penting dan utama dalam skandal tersebut. Menurutnya, BM dan SCF itu adalah pemeran pembantu atau figuran saja.
"Jadi kalau kata Ruhut 'Poltak' Sitompul, FB (Faisal Basri) ini macam kura-kura dalam perahu. Pura-pura tidak tahu," demikian Bamsoet.
[zul]
BERITA TERKAIT: