Anas Urbaningrum: Saya Tidak Perlu Dijemput Brimob Bersenjata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 10 Januari 2014, 10:52 WIB
Anas Urbaningrum: Saya Tidak Perlu Dijemput Brimob Bersenjata
rmol news logo Komisi Pemberantasan Korupsi mengancam akan menjemput paksa Anas Urbaningrum apabila kembali mangkir dari panggilan ketiga yang dilayangkan lembaga anti korupsi itu.

Bahkan, tersangka kasus proyek Hambalang itu diancam dijemput dengan menggunakan aparat Brimob bersenjata.  

"Disebutkan, kalau tidak hadir akan dijemput paksa, dengan brimob bersenjata. Menurut saya, Brimob bersenjata biar menjalankan tugas yang lain. Banyak tugas, termasuk di daerah konflik. Rasanya saya tidak perlu dijemput dengan Brimob bersenjata," tegas mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini dalam jumpa pers (Jumat, 10/1).

"Alhamdulillah saya tahu alamat KPK di Rasuna Said. Sekali lagi saya tidak akan lari. Mau lari kemana? Sejak saat saya jadi tersangka, besoknya paspor saya langsung diambil Imigrasi. Ya tidak masalah. Ini penghormatan buat saya," sambung Anas di markas Perhimpunan Pergerakan Indonesia, organisasi yang ia pimpin.

Namun, Anas tidak menjelaskan, apakah dia akan memenuhi panggilan KPK tersebut. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA