Rapat yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri ESDM Jero Wacik, Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, dan Dirut Pertamina Karen Agustiawan.
Usai rapat, Wapres menjelaskan, mereka membahas secara detail kebijakan baru yang diumumkan Pertamina mengenai elpiji tersebut. "Kita bahas secara mendalam, ketersediaan, hambatan di lapangan, dan sistem distribusi. Kami juga mendengar laporan-laporan dari lapangan, kami juga mengecek segi pandangan para menteri," kata Boediono.
Seperti dikutip dari situs resmi Setkab, Boediono menjelaskan, hasil rapat itu akan dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) besok. "Besok (Minggu 5/1) akan ada rapat dengan Pak Presiden dengan menteri-menteri terkait," jelasnya.
PT Pertamina (Persero) mulai 1 Januari 2014, menaikkan harga elpiji non subsidi kemasan 12 kg secara serentak di seluruh Indonesia dengan rata-rata kenaikan di tingkat konsumen sebesar Rp 3.959 per kg. Di kalangan distributor beberapa daerah harga elpiji 12 Kg mencapai Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu dari harga semula Rp 80 ribu.
[zul]
BERITA TERKAIT: