Jubir Demokrat: Boediono Dipanggil untuk Bikin Gaduh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Sabtu, 07 Desember 2013, 10:13 WIB
Jubir Demokrat: Boediono Dipanggil untuk Bikin Gaduh
Ikhsan Modjo
rmol news logo Rencana Tim Pengawas Century yang akan kembali memanggil Wakil Presiden Boediono dinilai akan mengganggu jalannya proses penegakan hukum yang kini sedang berlangsung di Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

Pemanggilan itu juga bisa dianggap sebagai satu bentuk intervensi lembaga legislatif ke ranah yudikatif.

"Apa yang dilakukan sebagian anggota Timwas Century hanya akan mengakibatkan kegaduhan politik yang tidak perlu. Sekadar memutar lagu lama politik yang tidak perlu dilakukan hanya demi pencariaan panggung oleh segelintir orang," ujar Jurubicara DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo pagi ini (Sabtu, 7/12).

Karena itu, Partai Demokrat kembali mengimbau berbagai pihak untuk terus menghormati proses hukum yang ada dan berkompetisi politik di tahun politik ini secara elegan, jujur dan bermartabat.

Apalagi, seperti skandal BLBI dan Lumpur Lapindo, proses politik yang terkait dengan persoalan bailout Bank Century Century di DPR juga sudah selesai dengan keputusan Rapat Paripurna DPR yang menyerahkan masalah ini kepada penegak hukum. Tugas Timwas Century, sesuai keputusan Paripurna DPR adalah mengawasi berjalannya proses hukum yang dilakukan para penegak hukum.

"Dus, pemanggilan kepada pihak-pihak lain, apalagi yang sudah memberikan keterangan kepada KPK, adalah tindakan  yang tidak sejalan dengan keputusan Paripurna DPR dan berada di luar kewenangan Timwas," jelas Ikhsan.

Lebih jauh, Ikhsan menjelaskan, Wapres Boediono juga sudah menegaskan berkomitmen membantu KPK menuntaskan masalah Century dan tidak ingin proses penegakan hukum yang sedang berlangsung terganggu oleh intervensi politik apapun. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA