Saleh Husin: Penuhi Hak Penumpang kalau Penerbangan Dialihkan ke Halim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 22 November 2013, 18:51 WIB
Saleh Husin: Penuhi Hak Penumpang kalau Penerbangan Dialihkan ke Halim
saleh husin/net
rmol news logo Anggota Komisi V DPR Saleh Husin memberikan catatan terkait rencana pemerintah yang akan melakukan pengurangan frekuensi penerbangan di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta, Banten dan dialihkan ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Saleh Husin, anggota Komisi V DPR yang membidangi perhubungan ini, mengingatkan agar pemerintah dan instansi terkait tidak hanya fokus pada pengurangan frekuensi penerbangan dan pengalihan saja. "Perhatikan hak penumpang, pastikan akses ke pesawat dan bandara lancar. Juga keselamatan," katanya melalui siaran pers, Jumat (22/11).

Dia menyoroti kawasan Cawang sebagai akses penumpang ke Halim merupakan daerah langganan macet. Saleh mendesak perhitungan estimasi rasio jumlah penerbangan, jumlah penumpang dan arus kendaraan.

Infrastruktur bandara Halim, lanjut Saleh, juga harus diperhitungkan mampu menampung sekaligus melayani maskapai dan penumpang dengan baik. Dengan satu landasan pacu, bandara itu direncanakan dapat mengoperasikan empat penerbangan per jam meski diperhitungkan mampu melayani 20 penerbangan per jam.

"Bagus juga kalau ada beberapa maskapai yang sudah berminat memanfaatkan Halim, tapi otoritas bandara juga harus memperhatikan fasilitas yang layak dan manusiawi bagi penumpang. Jangan hanya melayani kepentingan maskapai saja," ulas dia.

Jika pengalihan terwujud mulai Januari 2014, kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta bisa berkurang lima persen. Saat ini jumlah lalu lintas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 146.000 orang per hari, sehingga sekitar 5 persen atau 7.300 penumpang per hari dapat dialihkan ke Halim. 

Selain itu, Saleh Husin juga mendorong pembangunan fasilitas transportasi massal ke dan dari bandara Halim. "Ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas menuju Halim," ujar Sekretaris Fraksi Hanura ini. Sehingga, penumpang dan pengantar memiliki alternatif selain kendaraan pribadi dan taksi yang kapasitasnya terbatas.[zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA