"Tidak ada Mas Anas itu ngasih uang dan BB kepada peserta Kongres," ujar loyalis Anas, Tri Dianto, kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Kamis, 14/11).
Tri Dianto menjelaskan, semua saksi, yang menerima Blackberry dan sejumlah uang pada saat Kongres, mengatakan pemberian itu berasal dari M. Nazaruddin. Termasuk Sutan Bhatoegana, yang kemarin juga mengaku diberikan Nazar sebuah BB untuk sarana komunikasi sesama pendukung Anas.
"Nah, Nazar itu bermain di tiga kaki. Siapapun yang menang, dia jadi bendahara umum. Jadi itu bukan dari Anas," ungkap Tri Dianto.
Karena itu, menurut Tri Dianto, kalau ingin menuntaskan kasus Hambalang, terutama terkait aliran dana yang mengalir ke Kongres, KPK harus netral dan adil. Caranya, periksa semua calon dan tim sukes, termasuk penanggung jawab Kongres.
"OC sudah dipaggil Didik Mukriyanto. Sekarang tinggal SC Mas Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono). Pak SBY juga harus dipanggil sebagai Ketua Dewan Pembina, penangung jawab utama Kongres," tegasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: