Presiden Gambia Tolak Hubungan Sesama Jenis sebagai HAM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 28 September 2013, 14:15 WIB
Presiden Gambia Tolak Hubungan Sesama Jenis sebagai HAM
Presiden Gambia/net
rmol news logo . Dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden Gambia memperingatkan bahwa gay merupakan ancaman bagi eksistensi manusia.

"Mereka (negara-negara) yang mempromosikan homoseksualitas ingin mengakhiri eksistensi manusia," kata Presiden Gambia Yahya Jammeh di New York, seperti dilansir Reuters (Sabtu, 28/9).

"Hal ini menjadi epidemi, dan kami sebagai Muslim dan masyarakat Afrika akan berjuang untuk mengakhiri perilaku ini," ujarnya, dalam sidang yang digelar pada Jumat kemarin waktu setempat (27/9).

Ia juga mengkritik negara-negara yang menganggap homoseksualitas sebagai hak asasi manusia .

"Homoseksualitas dalam segala bentuk dan manifestasinya, sedang dipromosikan sebagai hak asasi manusia oleh beberapa kekuatan," kata Jammeh.

Pernyataan ini dilontarkan setelah Amerika Serikat, Perancis, Argentina, Jepang, Brazil dan negara-negara lain pada Kamis (26/9) mendesak 193 negara anggota PBB lainnya untuk mencabut undang-undang yang diskriminatif terhadap lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), yang dianggap telah menjadi korban pelanggaran hak asasi. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA