Contoh kasus, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem, Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, yang dipecat dari partainya karena memenuhi undangan menjadi peserta Konvensi Demokrat.
Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, menegaskan, semua kader PDIP sudah siap diuji loyalitasnya dan hal itu merupakan ujian yang harus ditemput setiap kader.
Ketika ditanyakan soal politisi PDIP yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih, yang diundang Partai Demokrat mengikuti Konvensi, Maruarar menyerahkan pada individu bersangkutan.
"Kader pasti diuji loyalitasnya," tegasnya saat diwawancara di Bandara Djuanda, Surabaya, Sabtu sore (24/8).
Dia mencontohkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Menurutnya, walau kader PDIP itu terus dipuja-puji berbagai khalayak sebagai calon presiden ideal dan selalu menempati peringkat satu survei-survei, Maruarar menyebut Jokowi tetap setia mengikuti perintah partai.
Maruarar memuji Jokowi yang tidak tergiur rayuan dari manapun maju ke pencapresan tanpa perintah partai.
"Walau elektabilitasnya tinggi, dia (Jokowi)tunjukkan loyalitasnya pada partai," puji Maruarar.
Dia juga menyarankan, tiap partai mestinya melakukan kaderisasi dengan baik agar kader-kadernya punya loyalitas dan militan.
"PDIP punya banyak kader muda berkualitas. Hal itu menunjukkan kamu berdaulat di politik. Kader pun akan diuji loyalitasnya," tandas putra politisi senior Sabam Sirait ini.
[zul]
PDI Perjuangan tidak akan terganggu dengan digelarnya Konvensi Partai Demokrat. Partai banteng tidak kuatir soal "pembajakan" kader yang akan dilakukan Demokrat. 
BERITA TERKAIT: