"Sebab, sejak tadi malam di Medan banyak orang menutup rumah rapat-rapat dan ketakutan keluar karena berita lepasnya para napi tersebut," kata anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat, beberapa saat lalu (Jumat, 12/7).
Ia mendengar kabar bahwa Kota Medan agak mencekam. Dalam hal ini diharapkan dukungan masyarakat untuk memberi informasi pada Polri apabila terdapat hal-hal yang mencurigakan terkait dengan kaburnya para tahanan.
"Belajar dari kejadian ini, Kemenhunkam perlu menarik pelajaran bagaimana mengatasi kerusuhan-kerusuhan, terutama terhadap lapas-lapas yang sangat membludak jumlah tahanannya yang tidak sebanding dengan daya tampung Lapas yang ada," pinta anggota fraksi Gerindra yang mencalonkan lagi dari Dapil Sumut 3 ini.
Rencananya, hari ini Komisi III DPR akan datang ke Medan melihat dari dekat apa penyebab terjadinya kerusuhan dan pembakaran serta sejauh mana aparat sudah berhasil mengamankan keadaan.
"Agar peristiwa kerusuhan Lapas di Tanjung Gusta Medan jangan sampai menginspirasi terjadinya kerusuhan yang sama yang membuat kabur para napi di tempat lain," tandasnya.
[ysa]
. Aparat polisi di Kota Medan sangat diharapkan dapat secepatnya menangkap para napi yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta agar memberi rasa aman pada penduduk. 
BERITA TERKAIT: