SURVEI IRC

Mayoritas Publik Masih Menghendaki Presiden Berlatarbelakang Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Kamis, 27 Juni 2013, 15:46 WIB
Mayoritas Publik Masih Menghendaki Presiden Berlatarbelakang Militer
ilustrasi/ist
rmol news logo . Hingga saat ini, secara umum, publik Indonesia masih merindukan sosok presiden dengan latar belakang militer.

Demikian terekam dalam survei Indonesia Research Centre (IRC) yang dirilis hari ini. Survei ini digelar pada bulan Mei dengan melibatkan 1.800 responden. Margin of error survei ini adalah 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

"Sebanyak 28,8 persen masyarakat menilai calon presiden yang belatar polisi dan militer dianggap cocok untuk menjadi presiden," kata Direktur IRC, Agus Sudibyo, dalam jumpa pers hasil surveinya di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta (Kamis, 27/6).

Sementara itu, lanjutnya, 17,2 persen masyarakat menghendaki calon presiden dari kalangan intelektual, guru, dosen dan politisi.

"Sisanya 13,9 persen menghendaki politisi, 12,9 persen dari kalangan pengusaha, 10,4 persen dari birokrat dan 6,3 persen tokoh agama," demikian Agus. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA